Tak terasa sudah 1 bulan Dara menjalani hari-harinya di sekolah ini. Dan seperti perkataan Dhani, cewek itu tidak bisa lepas dari Dhani. Hampir setiap hari Dara selalu saja berurusan dengan Dhani.Saat ini Dara dan Freya sedang berada di kantin. Mereka sedang menyantap baksonya sambil bersenda gurau.
Tiba-tiba datang DarkSouls yang ikut duduk di meja yang ditempati oleh Dara dan Freya. Mereka habis latihan basket karena turnamen akan diadakan sekitar 1 bulan lagi.
"Boleh gabung kan? Soalnya semua meja udah penuh nih" Tanya Bintang kepada mereka berdua yang diangguki oleh Freya.
Sedangkan Dhani langsung duduk begitu saja di depan Dara tanpa permisi.
"Nggak sopan" gumam Dara tapi masih dapat didengar oleh Dhani.
"Apa lo bilang?" Tanya Dhani yang samar-samar mendengar ucapan Dara.
"Tauk" ketus Dara. Sedangkan Dhani hanya tersenyum miring.
"Hai Dara" sapa Kenan yang baru kembali dari memesan makanan dan melambaikan tangannya kearah Dara.
"Hai juga kak" balas Dara dengan tersenyum tipis.
"Yang baru datang aja disapa yang didepannya dianggurin" Dhani bermaksud menyindir.
"Suka-suka gue mulut-mulut gue" ujar Dara dengan sinis. Yang lain berusaha menahan tawa karena baru kali ini ada cewek yang berani nyolot dengan Dhani.
Tak lama pesanan DarkSouls datang. Dhani buru-buru melahapnya sampai habis. Kemudian Dhani melihat kearah Dara yang masih sibuk menghabiskan makanannya. Munculah inisiatif dalam otak Dhani untuk mengganggu Dara yang sedang makan. Dhani menyendok bakso yang ada di mangkuk Dara kemudian dimakan dengan santainya.
"Kak Dhaniii" Dara setengah berteriak karena kesal acara makannya diganggu.
"Iya sayang" Jawab Dhani dengan santainya.
"Sayang-sayang gundulmu. Itu bakso gue ngapain lo makan" Dara menatap Dhani tajam.
"Gue masih laper, jangan pelit-pelit napa" ucap Dhani dengan watadosnya.
"Kalau laper beli sendiri bukan ngrampok punya gue" Ucap Dara ketus.
"Duit gue habis Ra. Berbagi dikit kenapa" ucap Dhani melas.
"Bodo. Cowok kayak lo nggak mungkin kehabisan duit. Pergi sono lo. Ganggu ketenangan gue tahu nggak" Sentak Dara dengan galak.
"Lo tega sama orang kelaparan? Lo nggak lihat apa kalau semua meja udah penuh" ucap Dhani dengan tampang kesalnya.
"Bukan urusan gue" Dara melipat kedua tangannya di depan dada dan tidak meneruskan makannya.
"Jangan ngambek dong" bujuk Dhani
"Gue ganti deh"
"Nggak mau" tolak Dara dengan ketus.
"Iya-iya maaf. Biar gue pesenin lagi deh" Dhani hendak berdiri.
"Udah nggak mood" ucap Dara jutek.
"Mampus lo Dhan makanya jangan julid jadi orang" ujar Kenan dengan ketawa.
"Diem lo bocah" Dhani memelototkan matanya kearah Kenan.
"Yaudah gue pesenin deh" putus Dhani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dhani & Dara [On Going]
Teen FictionInsyaallah update tiap hari 💞💞 ~~~~ Bagaimana jadinya jika seorang player insyaf gara-gara kedatangan seorang murid baru. Dhani merupakan most wanted di SMA Global Bintang. Dia juga menyandang kapten basket di sekolahnya. Jadi tak heran jika b...