Berbeda dengan kelas 12 IPA-3. Sekarang sedang tidak ada guru yang mengajar. Kegaduhan sedang terjadi gara-gara ulah anak-anak di kelas ini. Semua tengah asyik bermain dan sibuk sendiri. Apalagi letak kelas ini yang berada di pojok membuat mereka leluasa untuk berulah.Namun ada 1 cowok yang tengah menyendiri di bangkunya. Dia lebih memilih untuk tidur dibanding membuat kegaduhan.
Alvarez Dhani Nickolas. Cowok tampan dan keren yang berasal dari keluarga konglomerat. Ayahnya mempunyai perusahaan batu bara sedangkan ibunya memiliki sebuah restoran chinest food. Ayahnya pun juga menjadi donatur terbesar di SMA Global Bintang ini.
Dhani. Cowok berperawakan tinggi yang mempunyai kulit putih, hidung macung, alis tebal dan mata elang mampu membuat banyak kaum hawa terpesona dengannya.
Dia juga merupakan most wanted di SMA Global Bintang ini. Selain itu dia juga menjabat sebagai kapten basket. Dan itu semakin membuatnya terkenal bahkan sampai ke sekolah lain. Jadi tidak heran jika Dhani mempunyai banyak fans.
Dia mempunyai geng yang mereka beri nama Darksouls. Mereka terdiri dari Kenan, Arnold, Alden, Bintang dan Dhani sebagai ketuanya. Mereka semua juga merupakan anak basket jadi banyak kaum hawa yang mengidolakan mereka. Dan selain itu mereka juga ikut komunitas anak motor.
Kini Dhani tengah menelungkupkan kepalanya di bangku dengan tangannya sebagai tumpuannya. Dia tengah tertidur pulas hingga ada suara yg tiba-tiba mengagetkannya.
"Woy Dhan... Bangun anjir. Dhanii" Seru Bintang dengan hebohnya sambil mengguncang bahu Dhani tak sabaran.
Dhani yang merasa tidurnya terganggu pun langsung berdecak kesal seraya mengangkat kepalanya.
"Apaan sih lo datang-datang teriak-teriak nggak jelas gitu bikin orang kaget tau nggak" Omel Dhani dengan pandangan sinisnya.
"Sorry bro sorry. Gue ada berita baru nih buat lo" Jelas Bintang masih dengan nggak nyantainya.
"Berita baru lo itu pasti unfaedah" Ucap Dhani cuek karena masih merasa kesal.
"Gue serius goblok, ini tuh lagi jadi hot news di sekolah kita" Kata Bintang dengan menoyor kepala Dhani.
"Bangke lo ya. Udah ganggu gue tidur sekarang main noyor kepala orang aja" Karena kesal Dhani balik menoyor kepala Bintang.
"Buruan apa beritanya?" Tanya Dhani.
"Noh ada murid baru pindahan dari Singapura. Beehh... Orangnya cantik bener. Udah gitu senyumnya ahh memabukkan deh" Cerita Bintang dengan lebaynya.
"Oh" Tanggap Dhani.
"Terus urusannya sama gue apa?" Ucap Dhani dengan cueknya. Bintang yang mendengar jawaban Dhani langsung cengo seketika.
"Anjing lo. Gue udah capek lari-lari buat ngasih tahu lo eh jawaban lo malah kayak gitu" Bintang kesal sendiri dengan jawaban Dhani.
"Bego, siapa juga yang nyuruh lo lari-lari? Salah lo sendiri kan"
"Nggak ada sih" Bintang garuk-garuk kepalanya yang tak gatal.
"Yakin nih lo nggak penasaran?" Tanya Bintang memastikan lagi.
"Nggak" Cuek Dhani.
"Tumben banget lo. Serius orangnya cantik banget. Beda deh sama fans-fans lo. Beda dari yang lain pokoknya" Jelas Bintang.
"Emang kelas berapa?" Tanya Dhani.
"Kelas 11 IPA-2. Buruan samperin ntar keburu diembat orang tuh cewek nyet" Bintang menarik-narik seragam Dhani.
"Ogah, mager gue. Lagian lo udah buat mood gue hancur" Dhani menepis tangan Bintang dan memandang kesal kearahnya.
"Yaudah ntar keduluan orang baru kapok deh lo"
"Tenang aja nggak ada yang bisa kalahin pesona gue" Sombong Dhani dan menyisir rambutnya kebelakang dengan tangannya.
"Anjirr... sok cakep lo" Bintang memutar kedua bola matanya.
"Diem lo babi. Yang lain kemana?" Tanya Dhani yang melihat Bintang hanya kekelas sendirian.
"Biasa nongkrong di kantin, ngecengin cewek-cewek cantik"
"Kok lo nggak ngajakin gue?" Tanya Dhani dengan suara beonya.
"Wah nggak solid lo semua" Lanjut Dhani.
Bintang langsung menjitak kepala Dhani.
"Tadi kita juga ngajakin lo monyet katanya lo mau tidur di kelas aja" Ucap Bintang dengan greget.
"Oh iya ya" Dhani langsung nyengir.
"Yaudah yok cabut" Ajak Dhani kemudian meninggalkan Bintang yang sedang geleng-geleng kepala. Setelah itu dia bergegas menyusul Dhani yang sudah keluar dari kelas.
"Woy Dhan tungguin gue dong" Teriak Bintang sambil berlari mengejar Dhani yang sudah lumayan jauh.
"Buruan, lemot lo" Ucap Dhani masih dengan melangkahkan kakinya seraya terus menebarkan senyum manisnya disaat banyak cewek yang menyapanya dan menatap minat kearahnya.
Setelah Bintang mampu menyejajarkan langkahnya lalu mereka pergi ke kantin bersama.
🌷🌷🌷🌷
See you next chapter >>>
Maaf ya kalau cuma sedikit. Semoga kalian suka dengan cerita Dhani & Dara [revisi]
Jangan lupa tinggalkan vote & komen ya 🙏
Saran dan masukan dari kalian sangat membantuku. 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Dhani & Dara [On Going]
Fiksi RemajaInsyaallah update tiap hari 💞💞 ~~~~ Bagaimana jadinya jika seorang player insyaf gara-gara kedatangan seorang murid baru. Dhani merupakan most wanted di SMA Global Bintang. Dia juga menyandang kapten basket di sekolahnya. Jadi tak heran jika b...