Apa Itu Cinta?

#Sahabat lama

Ready lagi guys, silahkan tinggalkan jejak anda memalui vote, dan tinggalkan kesan anda di kolom komentar!, Semoga terhibur!.

Saat bel istirahat berbunyi, seluruh siswa keluar dari kelas nya masing-masing. Terdapat beberapa jenis spesies karakter yang dimiliki para siswa saat jam istirahat berlangsung.

Yang pertama, si centil sad girl pasti akan memilih pergi ke lapangan hanya untuk melihat cogan bermain basket. Yang kedua, si kutu buku yang memanfaatkan moment ini untuk membaca buku di perpustakaan,dan yang ke tiga adalah para murid yang stress dengan materi yang ia pelajari sebelumnya, membuat nya harus segera mengisi daya untuk kembali berfikir keras.

Seorang perempuan cantik duduk di pojok sebelah kiri kantin, terlihat seperti menunggu seseorang. Lumayan lama ia menunggu, hingga membuatnya merasa bosan.

Dilain kesempatan Putra dan kedua temannya berada di toilet.

"Woi, bisa cepet ga sih buang airnya!. Gue laper nih!" Ucap Tio dari balik pintu toilet yang lama menunggu, hingga membuatnya kesal.

"Sebentar dong! Lo tau kan. Ini tuh susah banget ngeluarin nya!" Seseorang yang berada di balik pintu berkomentar.

"Kalo gitu gue aja sini yang keluarin," tawar Tio yang tak sabar.

Lalu orang yang dibalik pintu toilet menampakkan diri.

"Enak aja lo!, sejenis aja masih nafsu. Iihhh, jadi serem," Putra asal ceplos tak jelas. Tio hanya bisa menatapnya dengan tatapan tajam, lalu mengelus dada.

"Untung tempat gue ngutang!"gumam Tio dalam hati.

"Udah kan?, Yuk ke kantin?" ajak Feri yang sedari tadi terdiam. Orang seperti Feri memang langka, disamping memiliki sifat dingin, ia juga irit bicara. Ia akan membuka mulutnya ketika memang di rasa penting. Jika ia kesal, maka tanpa berniat untuk membuka suara,ia langsung mendaratkan jitakan keras kepada seseorang yang memancing nya. Dan aneh nya, ia adalah seorang fuck boy, yang telah bergonta ganti pacar sebanyak lebih dari satu.

Mereka pergi menuju kantin, yang ramai di serbu para siswa yang kelaparan. Dan di lain sisi Putra menatap penuh kepada sebuah tempat dimana terdapat Elena yang duduk menyendiri.

Saat satu dua langkah Putra berjalan ke arah Elena,tiba tiba Elena berbalik badan lalu menoleh ke arahnya. Lumayan jauh jarak mereka. Elena yang  tersenyum lebar terlihat lebih cantik dari biasanya. Entah bagaimana boneka Annabelle bisa berubah menjadi Barbie.

Putra yang menyadari Elena akan menghampiri nya pun tersenyum tipis, pipinya pun memerah.

"Ya Tuhan, Mak lampir kaya Elena kok bisa berubah menjadi princess gini,"ucapnya pelan.

Sambil terus tersenyum, Elena berlari kecil,tangannya direntangkan seperti pesawat dan tersenyum semakin lebar ke arah Putra. Sedikitpun Putra tak mengedipkan pandangan nya.

Dan..... Yups!

Elena melewati Putra, ternyata ia sedang menghampiri seorang perempuan yang berada tepat di belakang nya. Seketika jantung Putra hampir lepas dan menarik nafas panjang.

"Lo kenapa Put?"tanya Tio sahabatnya menyadari Putra yang senyum senyum sendiri seperti orang gila. Namun pertanyaannya tak di balas. Ia hanya beranggapan bahwa jika Putra lapar maka stress nya akan Kambu. Lalu ia dan Feri mengabil tempat terlebih dahulu dan setelahnya memesan makanan, meninggalkan Putra berdiri tak peduli.

"Viola?,lo kemana aja? Gue kangen. Semenjak SMA kita ga pernah bertemu lagi, padahal kita kan satu sekolah. Cuma beda jurusan," sambil Elena memeluk erat wanita yang merupakan sahabatnya.