*Connected Heart*

6.Suka?

Up,up,and up!karena banyak yang dukung aku up nih.makasih buat dukungannya ya:)

Happy reading and Enjoy the story
.
.
.
.
.
.

~Tiba disekolah~
Eren memasuki halaman sekolah dengan riang,bagaimana tidak?karena Levi juga ikut masuk halaman sekolah.setidaknya ia tidak akan disambut teman-teman dengan hantaman diwajahnya."hoi,dimana ruang kepseknya?"tanya Levi kpd eren.bukannya menjawab,Eren malah balik bertanya."untuk apa kau mencari ruang kepsek?kau mau mengeluarkanku dari sekolah ya?!"tanya Eren panik,Levi menendang bokongnya sedikit keras."bodoh!memangnya aku mau cari mati dengan bibi Carla?tidak!aku ada urusan,jadi cepat katakan dimana ruang kepseknya atau aku akan memotong uang sakumu!"ancam Levi."cari saja sendiri,aku mau masuk kelas!"jawab Eren."grrr...aku juga hampir telat bodoh!jadi cepat katakan atau aku akan mencincangmu sekarang!"jawab Levi geram."perpustakaan belok kanan"jawab Eren seadanya.levi segera pergi meninggalkan Eren sambil terburu-buru.'sebenarnya dia mau apa ke ruang kepsek?' batin Eren.

10 menit kemudian...KRINGG!!!

Hari ini Eren tidak seperti biasanya,ia terlihat sering melamun saat pakguru menerangkan,bahkan ia beberapa kali di tegur karena melamun.'sebenarnya Levi mau apa ke ruang kepsek?dan bagaimana ya kabar Mikasa dirumah?'.lamunan Eren buyar ketika pakguru memanggil namanya lagi....
"EREN JEAGER!"teriak pakguru.
"Iya pak?"tanya Eren terkejut.
"Jangan melamun lagi atau saya hukum!"kata pakguru.
"I..iya pak"jawab Eren.

Ditempat Levi

Levi yang merupakan pendiam disekolah ya hanya diam tak berekspresi saat guru didepannya menjelaskan pikirannya kacau saat ia memikirkan mikasa.'bagaiman kabar gadis itu?apa bunda menjaganya dengan baik?' pikir Levi.
"Rivaille Ackerman!jangan melamun saat saya menjelaskan!"kata guru didepannya.
"Hmm.."balas Levi seadanya.

(Pulsek)

Pulang sekolah Levi langsung menjemput Eren ia heran,biasanya ia yang harus menunggu eren.tapi kali ini Eren yang menunggunya.eren masuk mobil lalu Levi menjalankan mobilnya dengan cepat.mereka berdua mempunyai tujuan yang sama:'pulang untuk segera menemui mikasa'

Sampai didepan rumah,Mikasa menyambut Eren dan Levi dengan senyumnya."selamat datang Eren,kak Levi"sambut mikasa.eren dan Levi hanya mengangguk.setelah masuk dan berganti baju.kuchel mengajak Levi berbicara berdua."bagaimana?sudah?"tanya kuchel."iya,sudah kulakukan"jawab levi.kuchel hanya tersenyum."Bun,apa yang dilakukan Mikasa selama sendiri dirumah?"tanya Levi penasaran."dia anak baik,ia memang tak bisa diam,tapi dia juga membantu bunda lho"kata kuchel,"membantu?"tanya Levi tak mengerti.

Kuchel mengangguk lalu berkata."ia anak yang baik,ia membantu bunda menjemur,memasak,mencuci,dan merapikan tempat tidur"kata kuchel.
"Kenapa kamu sepertinya tertarik pada Mikasa Levi?"tanya kuchel.

"Degh!"

TBC.

Mau tau kelanjutannya?vote dulu ya...

See you in the next chapter~(author)