14.menyatu

1.4K 40 9
                                    

Scene laknat!dosa tanggung sendiri( ͡° ͜ʖ ͡°)

Happy reading and enjoy the story
.
.
.
.
.
Malam yang pekat membuat udara menjadi dingin.namun,sepertinya itu tidak berlaku bagi ketiga insan yang berada di sebuah kamar tamu di mansion Ackerman.

Mikasa di boyong Levi dan Eren.bukan menuju kamar Mikasa,Levi,ataupun kamar Eren.melainkan menuju kamar tamu yang.bisa dibilang cukup luas dan memiliki kasur berukuran king size.

Mikasa diturunkan di depan kasur oleh Levi dan Eren.kemudian,Levi mengunci pintu dan Eren menutupi sebagian jendela.sementata Mikasa ternganga melihat desain kamar tamu ini yang bisa dibilang cukup mewah.

Xwarning!lemon!X

Mikasa tersentak dari lamunannya saat merasakan ada dua tangan berbeda yang memeluknya dari belakang.ia bisa merasakan bahwa Levi dan Eren tengah menciumi lehernya bergantian,awalnya Mikasa merasa geli.namun,lama kelamaan Mikasa hilang akal hingga membuatnya mendesah."uhhh...ahhh...sshhh....erenh....levihh...." Mikasa mendesah seraya memegang tangan Levi dan Eren yang melingkari perutnya.

Tangan Levi yang awalnya memegang perut Mikasa beralih menuju dada kanannya dan meremasnya pelan."ahhhhnnn...Levi..." Mikasa mendesah dengan perlakuan Levi.seperti tak mau kalah dengan levi,tangan jahil Eren juga merambat naik menuju dada kiri Mikasa dan meremasnya kuat."sshhhh....ah!erenhhh...." Desah Mikasa.

Levi membalikkan tubuh Mikasa,lalu mencium bibir ranum Mikasa yang selama ini ia idam-idamkan.kecupan di bibir itu perlahan berubah menjadi lumatan."nnnhhh..." Mikasa merasa pernafasannya sudah berada di ambang secara reflek memukul-mukul dada Levi,Levi melepaskan pagutannya dari Mikasa.namun,baru saja Mikasa menghirup udara.bibirnya kembali disambar oleh Eren dan melumat nya.

Lepas dari pagutan Eren,Mikasa merasakan debaran yang menyenangkan didadanya,darahnya berdesir dan menciptakan ribuan kupu-kupu didalam perutnya sesaat saat Levi dan Eren kembali mengecup lehernya dan menghadiahinya dengan ruam-ruam merah."ahhh....mmmhhh...erenhhh....levihhh...." Desah Mikasa seraya meremas rambut keduanya.

Levi dan Eren menggendong Mikasa dan merebahkannya di atas kasur berukuran king size.lalu mulai merobek setiap kain yang ada pada tubuh Mikasa.sehingga kini Mikasa tak busana apapun!ya,telanjang bulat!

Mikasa menutup matanya saat Levi mulai mengulum dan menilati dadanya,bahkan Eren juga mulai menjilati telinganya."emmmhh...ahhh..."Mikasa berusaha supaya suara desahan itu tak terdengar,tapi...sepertinya tubuhnya lebih jujur daripada hatinya.

Puas dengan tubuh Mikasa,kini Levi dan Eren membuka seluruh kain yang menempel di tubuh mereka hingga menampilkan tubuh atletis mereka yang membuat Mikasa merona,Mikasa di angkat dari terlentangnya kemudian didudukkan ke paha Eren dan Levi menindih atasnya,tangan nakal Levi dan Eren mulai mengelus bagian intimnya.membuat Mikasa merasakan kenikmatan tiada tanding."ahh....mmhhh...ahh..." Mikasa tak bisa berhenti mendesah.jantungnya berdegup kencang,wajahnya merona merah.

Mikasa mendesah saat Levi mulai menjilati kewanitaannya,bahkan Eren mulai meremas-remas bokongnya."sshhh...akh...mmh" Mikasa tak bisa menahan desahan yang terus meronta keluar itu.tak puas dengan hal itu,Levi memasukkan dua jarinya kedalam kewanitaan Mikasa."akh!levihhh....nghhh" desah Mikasa seraya menjambak rambut Levi,bukan hanya levi.kini Eren mulai memasukkan jarinya juga pada lubang bagian belakang Mikasa."ughhh....ernnhhhh....mmhhh....levihhh.....ngghhhh" Mikasa merasakan kewanitaannya bagaikan di robek.

Setelah cairan hangat keluar daribdalam kewanitaan Mikasa,Levi dan Eren menyudahi permainan jari mereka dan mulai memposisikan milik mereka yang sedari tadi berkedut tak mau diam ke dalam lubang kewanitaan Mikasa."Mikasa,kami sudah lama menantikan ini.jika kau tidak kuat,kau bisa mencakar kami" ujar Eren memberi warning di belakang Mikasa.

Mikasa terdiam sejenak,lalu berkata."lakukan saja,aku akan berusaha kuat" ujar Mikasa sambil membelai pipi Levi dan Eren dengan senyuman terukir di wajahnya membuat jantung Levi dan Eren berdetak tak karuan.
JLEB!
Levi dan Eren memasukkan miliknya secara bersamaan ke dalam kewanitaan Mikasa.awalnya lancar-lancar saja karena cairan yang melapisi lubang Mikasa.

Tapi...setelah di tengah-tengah,"AKH,levihhh....shhs..erenhhh.....sakit!!!" Erang Mikasa seraya mencakar punggung dan tengkuk Eren."tahan Mikasa" ujar Eren sambil menggerakkan pinggulnya pelan,sama halnya dengan Levi.

Mikasa merasa bahwa tubuhnya telah terkoyak,ia merasa harus membunuh Levi dan Eren dengan cara yang sadis setelah ini selesai.

Levi merasakan miliknya didalam sana mulai berkedut dan akan menyemburkan spermanya menggilakan tempo sodokan pada lubang mikasa."sshhh...ahhhh...levihh.... pelan-pelannnhhhh....." Mikasa tak kuat dengan hal ini,ia merasa kesakitan!bahkan berkali-kali ia mencakar punggung dan tengkuk Eren.

Levi menggilakan tempo sodokannya,ia mencium bibir Mikasa lembut supaya rasa sakit dibawah sana sedikit terobati,Levi menyodok Mikasa untuk kesekiannya hingga spermanya menyembur keluar bersamaan dengan Mikasa yang sudah mencapai puncak organisme.namun,ini belum selesai.mikasa masih harus menghadapi Eren yang kini juga mulai menggilakan tempo sodokannya.

Eren menciumi leher Mikasa juga menjilati telinganya."mmhhh....aahhhh..." Mikasa tak dapat menahan desahannya sehingga tanpa sadar ia meremas rambut Eren kuat menyalurkan rasa sakit yang sedikit demi sedikit mulai menjadi suatu titik kenikmatan ketika Eren sudah selesai menyemburkan spermanya lalu melumat bibir mungilnya.

Levi dan Eren ambruk di sisi Mikasa.ketiga insan itu tertidur setelah kelelahan menyelesaikan kerja rodi mereka dengan jantung yang berdetak kencang karena bahagia.

TBC.

Hai semua....kenal aku gak?aku kakak online author:)
Maaf kalo ceritanya kurang asem,ya..soalnya aku ga pengalaman bikin,hehehe:>

Okey,sekian itu dulu.
See you all:)


Author=AckermanLuvy

*Connected Heart*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang