Hae Minna,makasih yang dah dukung aku bikin ff ini.update time nieh,moga suka yaa
Happy reading and enjoy the story
.
.
.
.
.
.
.
"Sial,kenapa rasanya jantungku sakit sekali?!" Umpat Levi sambil memegang dada kirinya.jantungnya berdenyut sakit,otaknya hanya memikirkan mikasa.entah mengapa ia punya filing buruk saat memikirkan Mikasa,kemana gadis itu?sudah hampir petang dan ia belum pulang,apa ia mendapat masalah?"Aku pulang" kata Eren,tidak seperti biasanya.ia biasanya akan
berteriak-teriak saat tiba dirumah,namun kali ini tidak.ia merasa kesakitan karena denyut jantung nya yang berdetak sakit.sebetulnya ia akan pulang agak malam,namun karena serangan denyut jantungnya yang menyakitkan,ia memilih cepat-cepat pulang.otaknya hanya dipenuhi Mikasa."Oi Eren!" Panggil Levi,Eren mendongak melihat wajah kakak sepupunya yang cebol
(namun tampan) itu tidak seperti biasanya,wajahnya seperti menahan sakit.tangan kanannya memegang dada kirinya sama seperti Eren.
"Apa?" Tanya Eren,"kau lihat Mikasa?" Tanya Levi,"memangnya Mikasa kenapa?" Tanya Eren balik,
"tch!jawab saja!" Kata Levi,"aku tidak tau" kata Eren.Levi dan Eren terdiam cukup lama,sampai akhirnya keadaan hening itu buyar ketika Eren mengerah kesakitan akibat denyut jantungnya yang sakit,"AKH!!!!!sakit!!!!!" erang Eren ketika denyut jantungnya berdetak lebih kencang dan menyakitkan."Oi ada apa?" Tanya Levi,"jantungku!rasanya perih!sakit!"erang Eren menahan tangis,"memangnya kenap---AKH!!"erang Levi,ia juga merasa jantungnya berdetak sakit.kepalanya pun pusing karena memikirkan Mikasa,"Levi,ayo kita cari Mikasa!Mikasa pasti dalam bahaya!aku yakin!"kata Eren menahan sakitnya,"ya ayo!" Sambar Levi.
Levi bergegas mengambil kunci mobil,Eren menelpon polisi untuk meminta bantuan.setelahnya Levi dan Eren naik mobil dan melaju untuk mencari Mikasa,"kita akan mencari Mikasa dimana?" Tanya Eren didalam mobil."kita cari dia ditaman kota" jawab Levi,"kenapa sepertinya kau yakin sekali?" Tanya Eren penasaran."ck,gunakan otakmu!taman kota adalah tempat yang ramai,dan rawan penculikan!apa lagi Mikasa perempuan dan ia sendiri!"jawab Levi gusar."lalu kenapa kau tidak menemaninya?!"tanya Eren yang sukses membuat Levi menyadari bila itu kesalahannya yang terlalu sibuk dengan dunia sorenya yang tenang.
"Aku tau,ini salahku.karena itu kita harus mencarinya!" Jawab levi.eren hanya mengangguk.mobil melaju lumayan kencang,Levi kesulitan mengendarai mobil karena satu tangannya ia gunakan untuk memegang dada kirinya yang berdenyut sakit.eren pun begitu,ia kesulitan mengamati jalanan karena denyut jantungnya yang sakit.
Tiba-tiba,seorang lelaki seumuran Eren berambut pirang/kuning:v menghadang mobil levi.sontak Levi pun mengerem mobilnya,Levi dan Eren keluar mobil untuk melihat siapa itu."Armin?!" Pekik Eren kaget melihat lelaki dihadapannya."bocah minggirlah!kami sedang ada urusan!"bentak levi."kalian mencari seorang gadis kecil?" Tanya Armin."ya!kami mencari Mikasa kau tau? ciri-cirinya berambut hitam pendek,bersurai raven,memakai syal merah"kata eren.armin meminta Eren dan Levi untuk mendengarkan penjelasannya.
"Waktu itu aku sedang berjalan-jalan ditaman,aku melihat seorang penculik menyekap gadis kecil dari belakang,mungkin itu Mikasa!lalu aku berusaha untuk menemuimu karena sepertinya ia temanmu,tapi sialnya aku malah dikejar oleh salah satu bawahan penculik itu." Jelas Armin panjang lebar."tunggu!darimana kau tau Mikasa dekat dengan kami bocah?" Tanya Levi.
"Waktu itu aku melihat kalian dipasar malam,jadi aku mengira kalian akrab" kata Armin.Tiba-tiba...."HOI!!!!KEMBALI KAU BOCAH!" Terdengar suara teriakan.armin bersembunyi dibalik tubuh Levi."apa urusanmu dengan bocah ini?"tanya Levi,"bukan urusanmu!bos ku sudah menculik temanmu!jadi bila kau ingin ia selamat,berikan bocah itu padaku!" Kata orang itu sambil menunjuk Armin,Armin hanya ketakutan dibalik tubuh Levi."lawan aku!" Tantang Levi."jangan sok kau cebol!!" Sergah pria itu sambil mengayunkan tinjunya kepada Levi,Levi dengan sigap menghindar.
Pertarungan Levi dan pria itu sengit,Levi dengan mudahnya mengelak setiap pukulan yang pria itu berikan kepadanya.lalu membalas pukulan itu tepat di wajah nya,pria itu tersungkur.levi mengunci gerakannya."beritau kami dimana markas bos mu!","tidak akan!"sergah pria itu.ia menjungkir balikkan levi,da mengambil pistol."aku takkan memberi tau mu!" Kata pria itu.ia hampir menembakkan sebuah peluru kepada Levi.
Tiba-tiba......"DOR!!" Suar tembakan dari pistol lain mengenai pria itu.pria itu tergeletak mati,rupanya Eren yang menembakkan peluru kearah pria itu."dimana kau dapat pistol itu?!dan kenapa kau membunuhnya?kita takkan tau markas bosnya!" Kata Levi emosi melihat hal yang dilakukan Eren."aku mendapat pistol ini dari mobil,karena kau selalu siap senjata didalam mobil.dan lagi,aku membunuh pria itu karena Armin sudah tau markasnya.cepat!jantungku sakit sekali!" Kata eren.Levi,Eren,dan Armin memasuki mobil melaju ke markas penculik.
.
.
.
.
.
~(ditempat Mikasa)~
Mikasa perlahan-lahan sadar dari pingsannya,ia terkejut melihat ruangan disekitarnya terasa asing baginya.tangannya diikat dibelakang,mulutnya disekap."sudah sadar hm?"tanya seorang pria.mikasa terkejut,ia ketakutan."jangan takut gadis manis.sebentar lagi kau akan kujual dan aku akan menjadi kaya! hahahaha!!!!!"kata orang itu.mikasa semakin takut,ia menangis."jangan jadi anak cengeng!"bentak orang itu."sepertinya bermain-main dengan gadis kecil sepertimu nikmat juga, hahahaha!!!!"kata pria itu sambil mendekat kearah Mikasa.
Mikasa mundur,namun orang itu menghimpitnya didinding."jangan takut aku hanya ingin mencoba permainan ekstrim dengan gadis kecil sepertimu"kata pria itu sambil menyeringai.
"BRAK...!!!"
TBC.
Yo Minna,maaf aku update telat Mulu.chp kali ini aku panjangin dikit ya...moga suka:)
~See you in the next chapter~
KAMU SEDANG MEMBACA
*Connected Heart*
Short Story"mungkin kita memang terpisah,namun hati ku terus terhubung dengan mu,Aishiteru" Judul sebelumnya:"The scraf girl" ganti menjadi "connected heart" "WARNING!!!!!! -*Synonims*="kau milik kita berdua" -Slow update -mengandung adegan 17+ Chara milik ©Ha...