16.Air Mata

861 43 45
                                    

Halo-halo-halo para reader terjintcah ku!!! //tapi boong//
Maap nih book hiatus lama,maklum lah otak lagi ga bisa bekerja sama π_π

Anyway~
Happy reading and enjoy the story
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini, Mikasa bangun sedikit terlambat dari sebelumnya, semalam ia, Levi, dan Eren pulang dari festival terlalu larut malam, beruntung bagi mereka hari ini sudah memasuki musim libur.

Mikasa melihat jam weker nya menunjukkan pukul 06.30, "biasanya aku sudah selesai memasak dan bersiap-siap" batin Mikasa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya sembari menaruh jam weker kembali ke tempat nya.

Mikasa mengambil handuk kemudian mandi, hanya sampai 15 menit kemudian dia sudah keluar kamar mandi dan berganti pakaian yang lebih santai, saat turun ke bawah, Mikasa mendapati rumah sangat sepi, padahal biasanya dua kekasihnya, Levi dan Eren sudah duduk manis di kursi ruang tamu.

"Apa mereka belum bangun?" Batin mikasa sambil menaiki tangga menuju kamar Levi dan Eren, begitu memasuki kamar, yang terlihat di hadapan mikasa hanyalah kekosongan. Mikasa celingak-celinguk mencari dua kekasihnya itu sampai dia menemukan sebuah sticky note tulisan Levi di dekat tudung saji.

 Mikasa celingak-celinguk mencari dua kekasihnya itu sampai dia menemukan sebuah sticky note tulisan Levi di dekat tudung saji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Dear Mikasa

Aku dan Eren ada urusan minggu ini, mungkin kami akan pulang seminggu sebelum sekolah dimulai.

Hati-hati dirumah sendirian mikasa, kami akan secepat mungkin pulang untuk menemanimu. Makanan sudah kami siapkan di meja.
Dah sayang~

-Levi

Mikasa tersenyum geli membacanya, kedua kekasihnya ini sangat perhatian kepadanya. Ia segera memakan sarapannya, membereskan sisa-sisa nya, dan menyimpan sebagian yang tidak termakan. Setelahnya mikasa menuju ruang  tamu sambil berkutat dengan Handphonenya

Mikasa memutuskan untuk mengundang beberapa temannya, lumayan setidaknya dia bisa mengobrolkan tentang ya-

(Mikasa:bacok menanti thor
(Ya mangap

-mengobrolkan tentang kehidupan sehari-hari, maka dimulailah mikasa menelpon semua temannya sasha.

"Halo sasha"

"Halo mikasa, ada apa? Tumben sekali kau menelponku"

"Apa kau sibuk hari ini? Bisakah kau pergi ke rumah ku?"

"Aku...aku ti-"

"Kalau tidak bisa tidak apa-apa, aku akan sumbangkan semua masakan ku"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

*Connected Heart*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang