Sambil menunggu pergantian mata pelajaran, Daisy menyempatkan waktu membaca novel yang dibelinya tempo hari bersama Devan di toko buku.
"Sy, Abang lo beneran putus sama Kak Melody?" tanya Moza. Karena terlalu fokus membaca novel, Daisy tidak dengar suara Moza.
"Ih, Daisy. Lo denger gak sih gue ngomong?" Daisy langsung tersadar mendengar suara Moza kesal.
"Apa, Za? Lo tau sendirikan kalau gue baca novel cuma napas doang sambil baca. Selebihnya gue gak denger apa-apa."
"Abang lo beneran putus sama Kak Melody?"
"Hm. Mau lo gebet?"
"Boleh gak nih? Hehehe."
"Mentalnya harus sekuat baja. Lo gak bakal tahan deh sama sifat dia yang kayak gitu. Bego apa gimana sih Abang gue? Cewek secantik dan terkenal di SMA Latveria aja diputusin."
"Gak apa-apa, Sy. Biar kayak di Wattpad gitu."
"Suka-suka lo deh."
"Tapi ya, Abang lo itu emang dari dulu kayak gitu sifatnya, kan?"
"Iya. Tapi ya, gak enaknya punya Abang kayak gitu kalau diajak bercanda susah. Ketawa aja jarang coy. Senyum cuma kadang-kadang."
"Tapi tetep aja ganteng, hehehe."
"Hilih. Dah ah, gue mau baca novel dulu." Daisy melanjutkan bacaannya. Sedangkan Moza bermain handphone kembali.
Di belakang Daisy, Devan sedang bertukar pesan di Instagram dengan seseorang. Siapa lagi kalau bukan sahabatnya, yaitu Alesha.
aleshaaaa : Lo lagi sekolah, Dev?
devanthan.g : Tumben tanya.
aleshaaaa : Emang bener-bener lo ya. Giliran gue gak chat lo, dibilang sombong. Sekarang giliran gue tanya, malah kayak gitu. Mau lu apa sih anj.
devanthan.g : Ternyata galak lo gak pernah luntur.
aleshaaaa : Bodo amat.
devanthan.g : Jangan galak-galak. Nanti cowok gak ada yang mau ajak lo pacaran.
aleshaaaa : Apaan sih. Mentang-mentang lo udah pacaran ya 😒
aleshaaaa : Pokoknya nanti kalau gue udah balik ke Jakarta lo harus traktir gue.
devanthan.g : Iya-iya. Mau ke mana? Bioskop, Dufan, angkringan, taman kota, kafe Galaxy? Atau yang lain?
aleshaaaa : Jadi pengen ketemu lo. Terus nanti jambak rambut lo, cubit pipi lo, dan peluk lo.
aleshaaaa : Gue kangen banget sama lo 😌
devanthan.g : Oleh-oleh jangan lupa.
aleshaaaa : Siap bos!
"Selamat pagi anak-anak!" Devan langsung mengunci handphonenya dan menaruhnya di laci meja. Ternyata guru mata pelajaran sekarang sudah datang.
🌼🌼🌼
Semua siswa atau pun siswi beramai-ramai keluar kelas menuju kantin karena bel istirahat sudah berbunyi. Walaupun di kelas masih ada siswa atau siswi yang membawa bekal dan tidak ke kantin.
Moza dari tadi mengajak Daisy ke kantin. Tetapi Daisy mengabaikan Moza karena sedang mencatat rangkuman. Entah kenapa menulisnya hari ini jadi lambat. Tidak seperti biasanya Daisy seperti ini.
"Masih lama catatnya?"
"Duluan aja, Za. Gue kayaknya gak istirahat."
"Serius lo gak istirahat? Kenapa gak bilang dari tadi, Bambang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daisy
Teen Fiction[SEKUEL COMPLICATED] Namanya Devan. Cowok yang pernah Daisy kenal di kafe langganannya dan itu hanya sebatas nama. Daisy mengenal Devan akibat Daisy tidak sengaja menumpahkan minuman yang ia pegang ke atas sketchbooknya Devan di atas meja. Saat it...
