𝐘𝐨𝐮𝐧𝐠𝐚𝐝𝐮𝐥𝐭 15+ || 𝐂𝐚𝐦𝐩𝐮𝐬 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲
Zenita itu seperti titik di mana angin tenggara dan angin timur saling bertemu, iya benar, dalam dirinya memang seriuh itu. Sedangkan Raiden ia adalah wujud dari guntur ketika hujan. Sesuatu yang t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(gulir waktu)
Falling in love feels so beautiful if you didn't feel the pain of beingbetrayed before
***
Ketika Zenita ditanya perihal hal apa yang sangat berarti untuknya, dulu dia akan menjawab dengan cepat bahwa Raksa lah orangnya.
Namun, ketika ada Raksa mulai berubah, lalu terus-menerus membuatnya sakit, selalu ada suara di kepalanya untuk 'lepas' dari Raksa, tetapi sebuah pertanyaan juga akan muncul satu-per-satu di kelapanya ....
Mana mungkin ada orang yang menyukainya seperti Raksa menyukainya?
Mana mungkin ada yang mau membuatnya tertawa sesering yang Raksa lakukan?
Dan mana mungkin ada orang yang bisa menerimanya seperti yang Raksa lakukan?
Mana mungkin dia bisa bahagia tanpa Raksa di sisinya?
Bukankah harusnya ia mempertahankan hubungan ini? Sebab Raksa adalah satu-satunya orang yang mau mengulurkan tangannya ketika Zenita kesusahan, hanya laki-laki itu yang peduli.
Iya, sosok Raksa memang sebaik itu, ia adalah ....
Yang menyelamatkannya diperundungan ketika SMA.
Yang meloloskannya dari beberapa laki-laki yang pernah mau menyakitinya.
Mungkin, inilah hal yang harus Zenita lakukan sebagai balasan. Inilah balas budi dan rasa terima kasihnya pada laki-laki itu.
Sebab, memang sebersyukur itu Zenita mengenal sosok Raksa ketika SMA. Berkat laki-laki itu masa SMA-nya terasa begitu manis.
Ketika SMA, kisah cinta mereka juga bisa dikatakan baik-baik saja bahkan sempurna. Raksa tak pernah sekalipun memaksanya melakukan sesuatu seperti sekarang. Raksa yang dulu bukan seseorang yang akan marah hanya karena masalah sepele.
Di titik ketika awal perubahan seorang Raksa, percayalah Zenita masih menyukainya, tetapi ketika Raksa mulai berani menyentuhnya ... ada kecewa yang bahkan tak bisa perempuan itu jelaskan. Bahkan, rasa 'tak berharga', 'kotor', dan 'tak layak' terus menerus menghantuinya.
Hingga ia sadar bahwa setelah yang Raksa lakukan, tak akan ada laki-laki yang mau menerimanya bukan? Jadi, hanya Raksalah yang bisa jadi pasangannya. Sebab kalau tidak dengan Raksa, Zenita mau dengan siapa?
