Sekuy sambil didengerin yak ;)
Setelah ini kalian boleh request nightcore atau lagu lain okei >< nanti author pasang di awal cerita!!Eitss..
Sebelum mulai ngehalunya.. Enggak salah kan pencet tombol like dulu. Kutungguin nih..
5..
4..
3..
2..
1..
Okey.. Aku percaya deh kamu udah mencet ;) makasi!!
Hope you enjoy!!💜***
Suasana markas kala itu hening. Tak ada kicauan bersih-bersih seperti biasanya. Suara pertengkaran dua mahluk itupun tak terdengar lagi.
Alasannya adalah.. Saat ini gadis itu tertinggal sendiri di dalam markas itu. Dengan penuh luka di sekujur tubuhnya.
Ah! Jangan salah paham. Ada yang merawat gadis itu di sana. Petra Ral.
Tentu saja regu Rivaille akan keluar dari pasukan pengintai, namun mendengar komandan Erwin harus ke ibu kota, mereka tak mendapat kesempatan untuk meminta ijin.
Oleh karena itu, kesempatan ini digunakan Petra untuk merawat [y/n] di markas distrik Stohess. Dimana rencana penangkapan female titan akan dijalankan.
Perlahan mata nan sayu itu melihat ke arah dinding kayu di atas sana. Kemudian gadis itu mulai melihat sekitar. "Ugh.. Dimana..?" erangnya sembarang tempat.
Memberikan reaksi pada [y/n], gadis berusia tak jauh dari [y/n] ini membalas. "Oh! Komandan ketiga.. Anda sudah sadar?"
[y/n] POV
Kutolehkan kepalaku ke arah suara. Kemudian kudapati yang berstatus tunangan Rivaille itu berdiri di depan meja, sepertinya tengah menyiapkan teh hangat untukku.
Kutebak sepertinya ruangan ini adalah ruang medis.
"Petra-san" sebutku sopan padanya.
Kemudian sebuah pertanyaan muncul di benakku. "Berapa lama aku pingsan?" begitu kutanyakan, dengan perlahan kududukkan diriku di kasur.
Melihat itu, Petra bergegas membantuku. "Hm.. Sehari penuh?" jawabnya ragu-ragu, seraya memberikan teh hangat padaku.
Tunggu. Sehari penuh?
"Yang lain, ada dimana?" tanyaku cepat. Jika benar aku sudah pingsan selama sehari penuh, maka tak ada kesempatan bagiku melihat Eren melawan Annie. "Mereka menjalankan misi penangkapan female titan di dalam tengah distrik" jawaban yang seharusnya sudah kuduga.
Episode inilah yang paling membuatku antusias. Eren yang hampir tak mengendalikan dirinya disaat saat terakhir, dan Levi akan-- Hah!! "Aku harus pergi!" tegasku seraya bergegas mengambil peralatan bermanuver terdekat. Sepertinya memang milikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine. |Levi x Reader|
Fiksi Penggemar{Season 1 END} Don't think about that feeling, or you'll die. -[y/n] *** Sinopsis : Seorang gadis normal, dengan kecintaannya pada anime Attack on Titan. Tak lupa karakter favoritenya ialah Levi Ackerman. Mengalami kecelakaan, setelah adegan tragi...