20th || Be Mine.

5.3K 646 265
                                    


Song : If you - Big Bang
Req by : Virginiaa

Hope u enjoyy~


***


"Kyaaa!!" terdengar rericuhan di sekitar kandang kuda saat itu. Oleh suara teriakan menggemaskan? para gadis di sana tentu saja.

"Mereka makin sweet saja tiap hari~" saut yang lainnya.

"Awh.. Masa muda~" dan beberapa rericuhan lainpun ikut bersambut.

Nyatanya mereka tak ada kerjaan saat ini, dan menyempatkan waktu untuk menyaksikan adegan yang pasti beberapa jam lagi akan menjadi gosip menghebohkan di pasukan pengintai.

"[y/n], apa kau tidak merasa diperhatikan?" dan sejoli inilah yang menjadi alasan gosip heboh di sekitar pasukan pengintai.

Menanggapi Eren, gadis ini melihat sekeliling sebentar dan menghela nafas acuh-tak acuh, "Biar saja." balasnya dengan mengangkat kedua bahu.

Berusaha merasa tak peduli, Eren kembali menggosok punggung kuda dengan sikat di tangannya. "Kenapa?" tetiba saja pertanyaan keluar dari birai gadis lawan bicaranya.

"Kau menyesal sekarang?" celetuknya sembari melanjutkan kegiatan yang tak berbeda dari Eren.

"Ah, tidak-tidak bukan begitu," dengan salah tingkahnya, Eren menggaruk belakang kepalanya.

"Huwa!" kaget lelaki itu, mengingat tangannya dipenuhi oleh bebusa sabun, mengorbankan rambut belakangnya yang ikut terkena.

"Pfft! Hahahahahaha!!! Apa sih yang kau lakukan?!" heboh [y/n] mendapat aksi lucu dari lawan bicaranya.

Manis sih,
Mungkin alasan itulah yang membuat rona menjelajar di pipinya.

Tersadar dengan perubahan sikap Eren, [y/n] refleks mengalihkan pandangan.

Akh, aku refleks..

Batin gadis itu kemudian berusaha menenangkan pikiran dan kembali normal. Mencoba untuk meredakan suasana, gadis ini membalas tatapan Eren, yang mungkin sedang melamun?

"Gah!" refleks kagetnya ketika menyadari [y/n] mencolekkan busa-busa ke wajah Eren. Kemudian dibarengi dengan tawa heboh dari gadis ini. Entah sudah berapa lama dia tak bisa tertawa sebebas ini.

"Hyaaa! Hentikan!!" teriak dibarengi tawa gadis ini di sekitar sana. Apalagi jika bukan Eren yang membalas perbuatannya?

Oh ayolah, kalian tidak ingat bahwa itu bekas rambut kuda? Yang tidak pernah pakai baju?? Yang biasanya kena darah titan??? Bau amis kandang????

Oke berlebihan, maaf.

"Ara-ara~"

"Bawa pelukis-- bawa pelukis cepat!"

"Kyaa~ komandan ketiga imut sekali!"

"Tidak kusangka, si bocah titan bisa semanis itu.."

Dan beberapa kericuhan kembali terdengar di sana. Bahkan ada yang memanggilkan pelukis sekedar mengukir kenangan manis pertunangan bocah titan dan komandan ketiga.. Padahal mereka belum bertunangan, tapi semua orang menyebarkannya seakan-akan mereka segera menikah saja.

Seperti yang diduga, gosip yang awalnya sekedar bermain sabun di kandang kuda (gak elit sekali) tetiba saja semakin mengada-ada dan menjadi-jadi. Well, seperti itulah manusia--eh gosip.

"Yang benar??"

"Iya!"

"Kyaa~ romantis sekali.."

Be Mine. |Levi x Reader|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang