Ruby tersenyum memikirkan kejadian yang baru ia rasakan sembari duduk di tepi danau , dia tidak ingin trauma atau apa dia hanya menganggap semua ini pengalaman berharga
Mama tiff is calling
Ruby melihat layar ponselnya , ia mengangkat alis nya " tumben "
" ada apa ma ? "
" kamu dimana udah hampir gelap nih " ucap tiffany khawatir
" aku di tepi danau "
" APA?! "
" engga ma aku cuma santai aja kok "
" awas kamu ya ruby jangan bikin papa mama turun jantung loh! "
Ruby tertawa " ada ada aja mama "
" yaudah pulang sekarang ya "
" oke "
Setelah membereskan beberapa kaleng minuman , ruby bergegas pulang .
" dug!" seseorang menabrak tubuh ruby
" maaf aku buru buru maaf "
Ruby menatap orang itu bingung karena penampilannya berantakan
" kamu mau kemana ? "
" ke situ " sambil menunjuk danau
" hah ? "
Ruby menahan tangan orang tersebut
" aku tau kamu ngerasa dunia kamu mati kan sekarang "
" iya "
" aku tenggelam disitu minggu kemarin "
Orang tersebut terkejut
" kamu h-hantu ?! "
Ruby tertawa kecil " mungkin iya kalo waktu itu aku gak ditolong orang , dan sekarang aku nyesel pernah ngelakuin itu dan aku bersyukur aku masih hidup hari ini "
Orang tersebut termenung
" mau ngobrol ? Nama aku ruby " tanya ruby
Sambil mengulurkan tangannya" a-aku wendy "
Ruby tersenyum dan mengajak nya duduk
" aku gamungkin minta kamu cerita karena aneh rasanya karena kita baru kenal , tapi kalo kamu mau cerita aku dengar kok "
Wendy masih menunduk dan merenung
" aku pernah putus asa " ucap ruby
" aku bukan putus asa " jawab wendy cepat
" aku cuma mau lupain semuanya "
Ruby menghela nafas kecil
" apa dengan tenggelam disitu kita lupa semua yang terjadi ? " tanya ruby
" hmm mungkin "
Ruby menoleh ke wendy
" kalo kita tenggelam dan mati bersama rasa sakit kita akan selamanya mengingat dan merasakan itu "
Wendy tertegun
" karena kamu mati dengan rasa sakit bukan takdir , makannya itu hukuman tuhan kalo sampe kamu lakuin "
Mendengar omongan ruby , wendy menangis
" aku gatau harus apa sekarang "
