Ruby berangkat sekolah dengan sepeda nya , sendiri tanpa teman , dia terkadang iri melihat orang orang bersepeda bersama ke sekolah , dia juga ingin sekali merasakannya , tapi itu hanyalah mimpi bagi ruby .
" kasian gapunya temen haha "
Lagi lagi di awal pagi dia sudah mendapat perkataan yang menyinggung perasaannya
Ruby hanya bisa diam , terkadang tersenyum .
Bahkan sampai di sekolah pun setiap langkah yang ia injakan di lantai sekolah terasa seperti berjalan di neraka , setiap siswa menatapnya sinis
" bau busuk! "
" najis !"
" ngapain sih dia ke sekolah ini lagi ?! "
" ah pemandangan menjijikan ini lagi"
Setiap orang menatapnya penuh dengan kebencian dan mulai melemparkan perkataan perkataan keji
" ruby kamu ikut saya ke ruangan sekarang"
Bahkan guru tersebut berbicara kepada ruby sambil menutup hidung dan menatap nya jiji
" baik bu "
_____
" baju kamu tidak kamu cuci ya ? "
Pertanyaan yang spontan dan sangat mengejutkan ruby
" saya— c-cuci kok bu "
" maaf , kok bau nya busuk ya "
Guru tersebut masih menutup hidungnya dengan tissue
Lagi lagi Ruby hanya bisa tersenyum " maaf bu"
" ah langsung ke intinya saja , begini , kami sudah memantau tentang kasus ini , kami rasa jalan satu satunya kamu pindah sekolah saja "
Ruby sangat terkejut , dia tidak habis pikir guru nya menyarankan hal itu , dia kira kasus nya bisa terselesaikan dengan baik.
" maaf bu , kenapa saya yang harus keluar ? "
" jujur saja , kami para guru lelah untuk menyelesaikan kasus kamu yang tiada akhir "
" t-tapi mereka? "
" justru itu , mohon maaf , mereka tidak bisa kami hentikan ruby "
" karena mereka memiliki setengah dari saham atas sekolah ini ? "
Guru tersebut menghela nafas kemudian bangun dan mendekati ruby
" kamu sudah tau alasan nya , maafkan kami "
" kalian bahkan takut memberikan mereka hukuman " lirih ruby
" kami minta maaf "
Ruby meninggalkan ruangan tersebut untuk pergi ke kelasnya
Dia berlarian di koridor sekolah dan tidak peduli berapa banyak orang yang sudah melemparinya dengan kertas , serutan pensil , dan juga sisa makanan , berkali kali dia tersandung dia tetap tidak peduli dia hanya bisa menangis
" woy ngapain lo ke kelas! "
" keluar sana jiji tau gak! "
Baru saja ruby berdiri di depan pintu kelasnya , sudah ada orang yang meneriakinya , tetapi ia tetap masuk kelas dan menuju meja belajarnya
Semua murid yang ada di kelas langsung pergi keluar kelas begitu ruby duduk
" loh kenapa kalian di luar , sudah jam saya , cepat masuk! "
" jiji bu di dalam ada kotoran " teriak seorang murid sehingga ruby mendengarnya dari dalam
Guru tersebut langsung masuk ke kelas untuk mengecek Dan terkejut disana ada ruby yang sedang duduk dengan keadaan baju yang bau dan kotor
Guru itu langsung menutup hidung dan mendekati ruby pelan pelan
" ruby , sebaiknya kamu pulang saja ya , ibu khawatir kamu mengganggu proses kbm , bersihkan dirimu , jangan buat teman teman mu tidak nyaman " ucap guru tersebut pelan
" maaf " Lirih ruby lalu meninggalkan guru tersebut keluar kelas dengan membawa tas nya
" nah akhirnya keluar juga, jangan balik lagi deh! "
" iya betul gausah balik lagi kita udah jiji! "
Ruby lantas pergi meninggalkan sekolah tersebut dan memutuskan untuk pergi ke danau dekat sekolahnya
Ruby duduk di bawah pohon , memandangi danau sambil menangis tersedu sedu , dia ingin bahagia bersama teman teman dan dia ingin dihargai
Baru saja dia merasa tenang , tiba tiba beberapa siswa yang tidak asing bagi nya datang dia adalah yeji , chenle , hyunjin , felix , jeno dan jaemin
" oh disini dia haha "
" heh jangan mandi di danau itu loh nanti danau nya jadi bau busuk kek lo! " teriak felix
Yeji mendekati ruby sambil menutup hidung
" aduh bau busuk! " tepat di kuping ruby
" enak nya di mandiin di danau biar gak bau! " kata hyunjin sambil tertawa puas
" aku mohon udah " kata ruby lirih sambil memohon dan menatap mereka sendu , tubuhnya gemetar dan terasa lemas
" aw kasian banget nih " sarkas yeji
" udah lama ayo sekarang aja! " seru jaemin dari jauh
Yang lain langsung menarik paksa tubuh ruby untuk di ceburkan ke danau
" aku mohon!aku gabisa berenang! " ruby mencoba mengelak sambil menangis
" udah jangan bawel nanti di ajarin jeno tuh " kata hyunjin santai
Ruby terus mengelak , mencoba menarik tubuhnya kembali tapi sayang dia sendiri , sementara mereka ada 6
" aku mohon.. " tubuh ruby sudah terasa lemas bahkan untuk berbicara rasanya tenaganya hampir habis Karena terlalu lelah
Mereka sampai di ujung danau yang begitu luas, ruby sudah tidak ada tenaga , dia sudah pasrah
" eh gimana ini udah lemes gaseru ah" felix mendecak
" yaelah nih orang lemah amat sih " decak hyunjin kemudian mereka semua melepaskan tanganya dari tubuh ruby yang sudah hampir pingsan
" tinggal aja lah! " seru jaemin
" gaseru lo cupu! " teriak yeji di kuping ruby lalu mereka semua meninggalkan ruby di tepi danau
Ruby tidak kuat lagi , untuk bangun pun rasanya tenaganya sudah habis , dia tergeletak di pinggir danau sendirian.