Shock

15 4 0
                                    

10 menit menunggu ambulance dan tim sar  belum datang juga , mungkin karena lokasi danau yang terlalu masuk ke dalam perumahan sempit

Lelaki itu akhirnya menceburkan diri untuk menolong ruby . Untunglah dia bisa berenang . Dia menyelam hingga dalam untuk menemukan ruby

Dia terlihat frustasi dan tetap menyelam

Akhirnya dia menemukan ruby . Dia langsung menarik tubuh ruby ke atas dengan sisa tenaga yang ia punya

" kamu harus bertahan! "

Lelaki itu sampai di tepi danau dan langsung memberikan nafas buatan untuk ruby , tapi sayangnya ruby belum kunjung sadar , denyut nadi nya sudah lemah dan lelaki itu masih berharap ambulance cepat datang.

" maaf saya gak cepet tolong kamu " lirih lelaki itu

Kemudian ambulance datang dan langsung mengevakuasi ruby dan lelaki itu . Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat

Mereka berdua dirawat inap karena lelaki itu sempat pingsan

Ketika lelaki itu sadar , ternyata dia ada di ruang rawat tepat di samping ruby , dia melihat ruby terbaring lemah dengan alat bantu nafas di sekitarnya

" kasian sekali kamu " ucap lelaki itu sembari melihat ke arah ruby

Kemudian Seorang doktor datang dan menyapa lelaki itu

" wah sudah sadar , bagaimana keadaannya sekarang ? Sudah merasa baikan? " tanya dokter itu dengan ramah

" sudah , terima kasih " ucap lelaki itu sambil tersenyum

" syukurlah , kalo begitu biar saya cek sedikit ya "

Doktor itu kemudian mengecek tubuh lelaki tersebut

" sepertinya tidak ada masalah "

" syukurlah " ucap lelaki tersebut

" pah! "

Tiba tiba datang anak muda dengan masih pakai seragam sekolah berlari ke arah lelaki yang sudah menolong ruby

" jeno ? "

" pah , astaga papa kenapa kok bisa begini ?! "
Ucap jeno dengan nada khawatir

" papa nolong dia " sambil menunjuk ke arah ruby

Jeno terlihat terkejut setengah mati

" kamu kenapa? , kenal ? "
Lelaki tersebut kebingungan

" ng-ggak t-ttapi dia satu sekolah sama a-aku "
Jeno terlihat panik

" oh syukurlah , kamu tau orang tua nya ? Atau rumahnya ? Biar nanti bisa papa hubungi "

" iya nanti a-aku ke rumah nya "

Lelaki tersebut hanya menggangguk

Jeno masih panik setengah mati , bagaimana ceritanya papa nya bisa tenggelam bersama ruby orang yang sering dia bully ? Kalo papa nya tau bisa habis dia

" jen " panggil lelaki itu

" iya kenapa pah ? Ada yang sakit ? "

" engga "

" trus ? "

" kasian dia "

" siapa ? "

" dia " ucap lelaki tersebut sambil melihat ke arah ruby

" dia terlihat kehilangan harapan hidup , kosong , sampe mau coba bunuh diri begitu "

Jeno terkejut setengah mati " bunuh diri katanya ? "

" bunuh diri ?! "

" iya , papa udah cegah dia makannya papa kaya gini karena nolong dia yang tenggelam di danau deket sekolah mu "

Jeno makin shock , dia tidak menyangka sampai segitunya

Lelaki itu terlihat bingung melihat expresi jeno

" kamu kenapa jen kok kaya ketakutan begitu ? "

" ng-nggak pah aku kaget aja siswa di sekolah aku ada yang mau coba b-bbbunuh diri "

" iya kamu jangan kaya gitu ya , kalo ada masalah cerita ke papa "

" iya pah "

" yaudah kalo gitu , kamu kerumah dia gih , kasih tau orang tua nya tapi inget jangan sampe mereka panik , bilang kalo anak mereka baik baik aja "

Jeno hanya mengangguk dan pamit pergi

Speak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang