" ma , aku ragu "
Tiffany yang sedang membereskan beberapa pakaian untuk kepindahan ruby ke rumah jeno langsung menghampiri putrinya yang sedang duduk di pinggir kasur.
" maaf , mama ngelakuin ini supaya anak brengsek itu tanggung jawab sama kamu "
" makasih ya ma "
Tiffany memeluk putrinya , sebenarnya rasanya berat untuk membiarkan putrinya jauh dari jangkauannya .
" sekarang kamu tidur , besok pagi kita berangkat "
Ruby mengangguk dan langsung menidurkan tubuhnya ke kasur
" mama beneran gaperlu aku bantu packing nya ? "
" sedikit lagi kok ini , udah kamu tidur aja "
" oke "
-
" karena mereka belum nikah , sebaiknya kamar nya di pisah tapi tetap di lantai yang sama . Bagaimana ? " tanya tiffany
" baik , setuju . " jawab johnny
" kalo gitu , sini kopernya aku bawain " ucap krystal tersenyum
" biar jeno aja" ucap johnny
Krystal hanya ber-ohh dan kembali duduk
" j-jangan om , biar saya aja , maaf merepotkan " ucap ruby
Jeno hanya diam sambil merotasikan matanya
" sepertinya tangan nya masih terlalu lemah " sindir tiffany
Johnny menoleh ke tangan jeno yang masih memar
" tuhkan , kalo gitu aku aja ya "
krystal kembali bangun untuk membawa koper milik ruby ke atas tetapi di tahan jeno
" aku bisa. " ucap jeno sambil membawa kopernya
" tumben " umpat krystal
Ruby menoleh ke arah jeno yang sedang keberatan membawa kopernya di tangga . Dia ingin membantu tapi takut kalau jeno menolaknya
" kalo begitu , Ruby , semoga kamu nyaman disini . Maafkan kesalahan anak saya " ucap johnny
" terima kasih banyak " jawab tiffany
Ruby hanya mengangguk tersenyum . Sebenarnya rasanya masih menyakitkan tetapi dia berusaha ikhlas .
" dan maaf saya pamit karena harus menjaga suami saya dirumah sakit . " lanjut tiffany
" pak taeil sakit apa ? " tanya johnny
" kecelakaan "
" boleh saya jenguk ? "
" tentu saja "
" baik . Saya akan menyusul "
" jangan sungkan , mari berangkat bersama " ajak tiffany
" baik . Krystal kamu jaga ruby disini " perintah johnny
" siap! "
" ruby , mama pergi . Jaga diri kamu , mama akan sering kesini " ucap tiffany sambil memeluk ruby
" salam untuk papa "
" pasti "
Tiffany dan johnny berangkat bersama kerumah sakit
" ruby , kamu mau istirahat atau makan atau jalan jalan di sekitaran sini supaya kamu tau rumah ini ? " tanya krystal
" a-aku mau beres beres barangku dulu kayanya "
" aku bantu ya! " ucap krystal antusias
" j-jangan n-nanti merepotkan kakak " ucap ruby menunduk
" ruby , jangan sungkan , gapapa kok "
Ruby tersenyum karena dia merasa di sayangi orang lain
" yuk " ajak krystal
Krystal menggandeng tangan ruby menaiki tangga
" nah udah samp— , lah kok kopernya di depan pintu ?! " kaget krystal
" ng-gapapa kok kak "
Krystal menghampiri jeno di kamarnya tetapi kamarnya di kunci
" ah sial " umpat krystal
" g-gak apa kak aku bisa bawa ke dalem kok " ucap ruby menenangkan krystal
" maaf ya by , aku gabisa didik jeno jadi orang yang baik . Maaf " lirih krystal
Ruby memeluk krystal " kakak baik , om johnny baik , kak jaehyun juga baik . Aku yakin kalian semua baik termasuk jeno "
" makasih ya by "
Ruby mengangguk " sama sama "
Kamar jeno dan ruby bersebrangan berhadapan
" oiya , nanti kalo beli baby stuff aku ikut yaaa " ucap krystal sembari membantu ruby merapikan pakaiannya
" pastiii "
Krystal menghampiri ruby
" kamu kira kira mau cewe atau cowo nih ? "
Belum sempat ruby menjawab , jeno tiba tiba datang
" gak ada yang mau anak itu . cepet turun makan malem udah siap " datar jeno
" jaga mulut kamu ya jen! " tegas krystal
" gapeduli " ucap jeno lalu pergi
Krystal menoleh ke arah ruby yang sedang
diam mendengar ocehan jeno
" hey , jangan dengerin jeno ya " krystal mengusap punggung ruby
" eh , engga kok kak hehe "
Krystal tahu bahwa hati nya ruby sangat hancur dan tertekan di rumah ini , tetapi ia tidak punya cara lain agar adiknya bisa bertanggung jawab
" woy cepetan turun!" Teriak jeno dari bawah
" ck! . Yuk kebawah " Ajak krystal
" yuk "
" lama " umpat jeno
" hush " marah johnny
" sini ruby , makan bareng bareng " ajak johnny
Jeno tidak mempedulikan mereka
" inget kata kata papa." ancam johnny kepada jeno
Jeno merotasikan matanya " sini samping gua duduknya "
Ruby terlihat bingung karena ia takut
" udah sini cepet! "
" ekhm jeno " sindir johnny
" sini " ucap jeno memelankan suaranya sambil menarik kursinya di sampingnya untuk ruby
Ruby tersenyum dan berterima kasih pada jeno tetapi hanya dibalas expresi datar jeno
" kalo gitu , berdoa dulu ya " ucap krystal
Ruby , johnny dan krystal memejamkan matanya sementara jeno menatap ruby penuh kebencian dan berharap dia menghilang.
