Percaya

10 4 0
                                    

" oke aku tanya kamu kemana aja semalem ?! " bentak mark kepada wanita di hadapan nya

" aku cuma ke bar sebentar! Posesif banget sih!" Bentak yeji ke mark

" ke bar bareng sahabat kamu itu ?! "

Yeji melipatkan tanganya di dada nya , dia menarik nafas kasar tanpa melihat ke arah mark

" jadi orang gausah posesif! "

" posesif gimana sih ji ? Aku selama ini selalu ngasih kamu kebebasan buat deket sama hyunjin bahkan kamu kemana mana lebih sama dia daripada aku . "

" kenapa sih masalah nya hyunjin lagi hyunjin lagi , dia sahabat aku dan dia gak salah apa apa! "

Mark mengibaskan kasar rambut yeji ke belakang

" Bisa jelasin gak! " sambil menunjuk bekas kissmark di leher yeji

Yeji diam

" kebukti kan kalian itu selingkuh! "

" selingkuh apaansih! " yeji mengelak

" astaga tuhan " mark mengacak rambutnya dia terlihat frustasi dan tidak bisa berkata apa apa lagi

" kita putus " ucap mark

Yeji terlihat kaget dan langsung memegang tangan mark

" please jangan ngomong gitu , aku minta maaf kamu salah paham , aku bisa jelasin . aku- "

Mark melepaskan pegangan yeji dan langsung meninggalkan nya

" mark! " yeji berteriak memanggil mark yang sudah hilang dari balik pintu

Yeji menghentakan tubuhnya di sofa dan berteriak

" hyunjin bangsat! " mark mendecak kasar sambil memukur stir mobilnya

Om johnny is calling

Mark melihat layar ponsel nya yang berdering ternyata itu adalah om johnny alias ayah dari jeno saudaranya

" selamat siang om "

" siang , mark kamu dimana ? "

" di jalan om , ada apa ya ? "

" bisa kamu ke rumah sakit sebentar ? "

" siapa yang sakit om ? " mark terlihat panik

" engga , om dirawat tapi tidak apa apa , kamu kesini ya , alamat nya om kirim nanti lewat pesan "

" siap om "

" terima kasih "

" sama sama om "

Setelah 5 menit mark mendapatkan pesan dari om nya tentang alamat rumah sakit yang harus dituju .

—-

" om " panggil mark ketika masuk ke dalam ruangan . Dia terlihat bingung karena dalam satu ruangan khusus ada 2 pasien

" om itu s-siapa ? "

" dia orang yang om tolong kemarin"

" tolong ? " mark menatap johnny kebingungan

" dia mau bunuh diri "

Mark terlihat kaget dan menatap johnny

" om minta kamu kesini karena om mau minta tolong "

" minta tolong apa om ? " Mark menatap johnny bingung

" kamu sibuk gak akhir akhir ini ? "

Mark menggeleng

" kamu mau jaga dia untuk sementara sampai dia bangun saja ? , om gabisa karena harus ngurus bisnis di dubai "

" jaehyun dan jeno sibuk , om gabisa sewa suster karena om mau nya yang jaga dia keluarga om dan terpercaya " lanjut johnny

Mark kelihatan bingung

" jadi gimana mark ? " tanya johnny memastikan

" bisa sih om "

" om percaya kamu "

Mark menatap johnny Dan tersenyum

" bisa om , aku akan jaga dia "

" syukurlah " johnny bernafas lega

Mark menatap ruby yang masih terbaring lemah di tempat tidurnya

" dia mirip sekali dengan istri om " ucap johnny tiba tiba

Mark menatap johnny

" rasanya om ingin menjaga dia " lanjut johnny

Mark tersenyum

" kalo gitu bantu om bersiap siap ya , besok soalnya harus berangkat ke dubai "

" siap om! "

Johnny langsung berkemas merapikan beberapa baju yang ia bawa dan mark membantu memasukan obat obatan ke dalam tas nya

" kalo gitu om pulang ya , jaga dia , kalo ada apa apa telfon om , dan juga sepertinya jaehyun nanti malam kesini , kamu bisa bergantian "

" siap deh! "

" mau aku antar om ? " tanya mark

" gapapa ada bodyguard di depan sana , jaga dia aja "

Mark menganggukan kepala

Johnny berjalan membawa tas nya dan kemudian keluar dari ruangan menyisakan mark dan ruby.

Speak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang