Maybe

8 4 0
                                    

" j-jaemin? " ruby terlihat bingung

Jaemin langsung menghampiri ruby dan ibunya

" m-maaf ss-saya akan tanggung jawab atas biaya tapi saya mohon jangan bawa saya ke hukum " jaemin berlutut sambil menangis

"Plak!"

Tiffany menampar jaemin

" mama udah ma " ucap ruby sendu

" saya gak butuh tanggung jawab kamu! " bentak tiffany

" saya akan lakuin apapun saya mohon maafin saya " jaemin bersimpuh

" mama , ini semua udah takdir aku yakin papa sembuh , kita doain papa ya " ucap ruby berusaha menenangkan

Tiffany menarik nafas berat lalu masuk ke dalam ruang tempat suaminya dirawat , ia melihat suaminya yang sedang berbaring ditempat tidur dengan banyak alat bantu pernafasan dan beberapa perban di tubuhnya . Ia tak kuasa menahan tangis dan langsung menghampiri suaminya .

" semua ini gak akan terjadi kalo kamu gak ke sungai itu lagi ruby " ucap tiffany datar sambil menahan tangis

Ruby terlihat bingung " a-apa? "

Flashback

" yaudah pulang sekarang ya "

" oke "

Tiffany menghela nafas kecil lega  dan menaruh ponselnya di meja

" siapa ? " tanya taeil tiba tiba sembari duduk di samping tiffany

" adriana telfon "

" ohh oiya , dia kemana kok belum pulang ? "

" dia bilang tadi dia ke danau , tapi jangan khawatir dia bilang dia sedikit lagi pulang kok "

" astaga danau yang kemarin ?! " khawatir taeil

" jangan khawatir dia baik baik aja " tiffany mengusap punggung taeil

Taeil menghela nafas kecil " kalo setengah jam lagi dia belum sampai aku jemput dia "

Tiffany menggangguk

Setelah menunggu setengah jam lebih dan ruby belum sampai taeil langsung bergegas untuk menjemputnya

" hati hati pah , jangan ngebut " ucap tiffany khawatir

" pasti , aku berangkat ya "

Taeil langsung menyalakan motornya , ia memilih naik motor saja karena jaraknya dekat dan ia ingin cepat sampai , saat ia baru setengah jalan tiba tiba mobil dengan kecepatan menyerupai kereta api menabrak belakang motor taeil dan membuat ia terpental ke aspal .

-

Ruby menangis kencang ia tidak percaya bahwa ini semua adalah salahnya

" keluar dari ruangan ini  " ucap tiffany serius

Ruby menatap ibunya tak percaya " ma? "

Speak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang