°•°DEUX CÔTÉS7°•°

3K 410 56
                                    

.

.

.

.

Sudah satu bulan berlalu sejak kejadian di restoran yang membuat Hyunjae sangat ketakutan dan Juyeon tak pernah lengah dalam menjaga Hyunjae.

Hubungan kedua nya pun semakin dekat, dan Hyunjae juga sudah mulai terbiasa dengan perubahan perilaku Juyeon yang suka tiba-tiba menjadi Joel dan sebalik nya.

Seperti sekarang, Hyunjae sedang menyuapi Joel yang sibuk bermain dengan game di ponsel nya. Joel terlihat bahagia sekali dan wajah nya memancarkan kebahagiaan. Andai saja Juyeon seperti Joel, dalam artian tidak terlalu dingin dan cuek.

"Hyung, aku sudah kenyang." Joel menutup mulut nya dengan tangan.

Hyunjae menggelengkan kepala, "Habiskan ini! Atau ponsel mu hyung sita!" Ancam Hyunjae, karena Joel baru hanya memakan beberapa suap saja.

"Tidak mau hyung~" Rengek nya manja dengan puppy eyes nya.

Hyunjae menjadi tidak tega, dan akhir nya mengangguk pasrah. Joel memekik girang dan kembali melanjutkan bermain ponsel nya.

Hyunjae menyantap makanan nya yang sempat tertunda karena harus menyuapi Joel.

"Joel, kapan Juyeon hyung akan bangun?" Tanya Hyunjae.

"Eumm... saat tubuh ini sudah kembali normal. Semakin aku lelah semakin lama Juyeon hyung bangun." Jelas Joel santai.

"Kalau begitu, berhenti lah bermain dan tidur siang!" Perintah Hyunjae.

"Tidak mau! Aku masih mau main ini." Tolak Joel berlari membawa ponsel nya menuju kamar Juyeon.

Hyunjae berlari menyusul Joel, ia memutar-mutar knop pintu kamar Juyeon sambil meneriaki pria di dalam nya.

"Joel buka pintu nya!" Teriak Hyunjae dari luar kamar, sambil masih terus mengetuk pintu di depan nya.

"TIDAK MAU!!" Balas Joel juga berteriak.

Hyunjae menghela napas nya, ia berjalan menuju kamar nya mengambil duplikat kunci kamar Juyeon. Setelah dapat segera ia kembali kesana.

"Masih tidak ingin membuka nya?"

"TIDAK!"

Hyunjae tersenyum menang saat pintu kamar yang terkunci itu terbuka.

Joel membulatkan mata nya terkejut, dan baru menyadari nya saat Hyunjae menunjukan kunci di hadapan nya.

"Curang!" Kesal Joel.

"Tidak, ini nama nya cerdik." Balas Hyunjae.

Hyunjae berjalan mendekat ke arah ranjang, lalu mendudukan diri nya disana.

"Sudah ya main ponsel nya, kau harus membuat Juyeon hyung bangun. Kasihan dia karena pekerjaan nya sudah menumpuk." Bujuk Hyunjae dengan lembut.

Joel terdiam, ia jadi memikirkan ucapan Hyunjae.

"Tidur ya." Bujuk Hyunjae lagi.

"Eung..."

Hyunjae membaringkan tubuh nya menghadap Joel yang juga menghadap nya.

Joel memeluk Hyunjae, membenamkan wajah nya di dada Hyunjae membuat pria cantik itu menahan napas karena Joel mendusel disana dan tak sengaja mengenai suatu bagian tubuh nya yang sangat sensitif.

"Hyung apa aku boleh memeluk mu selama tidur dan bisa kah kau usap kepala ku hingga aku pulas? Seperti yang biasa aku lakukan pada mommy ketika memaksa untuk aku tidur?" Tanya Joel polos sambil menatap Hyunjae menuntut jawaban.

"Hyung mau ya." Joel mengeluarkan puppy eyes nya.

Hyunjae sangat ingin menolak. Tapi seperti yang dikatakan Joel kalau ia memeluk ibu nya sepanjang tidur saat sang ibu memaksa nya tidur. Mungkin untuk membangunkan Juyeon juga.

"Bagaimana hyung?" Tanya Joel lagi.

Hyunjae berperang antara hati dan pikiran nya.

"Ba-baiklah." Putus Hyunjae akhir nya.

Hyunjae mengusap kepala Joel perlahan, membuat Joel semakin merapatkan tubuh nya pada Hyunjae lalu melingkarnya tangan nya pada tubuh Hyunjae dengan erat dan mulai memejamkan mata.

Selang 15 menit, akhir nya kedua nya terlelap masih dalam posisi yang sama.

°•°

Hari sudah petang, Juyeon dan Hyunjae bangun secara bersamaan dan betapa terkejutnya Juyeon saat diri nya terbangun dalam keadaan sama.

"Apa anak itu yang meminta nya pada Hyunjae?" Gumam Juyeon.

Hyunjae yang setengah sadar masih belum mengerti keadaan. Ia menatap Juyeon dan tersenyum.

"Kau Juyeon hyung?" Tanya nya dia angguki Juyeon.

"Kau sudah bangun rupa nya, tadi sangat sulit sekali menyuruh Joel tidur sampai aku harus memeluk nya terus."

Juyeon hanya tersenyum kecil. "Tapi, sejujurnya tidur sambil memeluk mu sangat nyaman."

°•°

°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEUX CÔTÉS °•° ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang