KEISYA AGATHA √ [ On Going ]

KEISYA | 09

"jika sendiri saja membuatmu bahagia lalu untuk apa mencari pasangan yang hanya akan membuatmu terluka. "

***

Kei dkk serta Vano dkk berjalan beriringan menuju kelas mereka masing masing. Seluruh pasang mata melihatnya kagum tak sedikit dari mereka yang melontarkan pujian bahkan ada cacian dan makian untuk kei dkk.

" Gatel banget tuh si kei sama sahabatnya! "

" Ganjen "

" Mending Vano sama gue daripada sama cabe "

" Apaan tuh murahan banget ya "

Cacian makian di lontarkan untuk keisya dkk yang tengah menyusuri koridor dengan santainya. Mereka menganggap celotehan para murid hanya sebagai angin lewat.

Kei beserta sahabatnya berhenti setelah sampai di depan pintu kelas mereka diikuti dengan Vano ddk yang sedari tadi mengikuti dari belakang.

" Belajar yang rajin ya! " Kata Vano seraya mengacak pelan rambut kei sehingga membuatnya berantakan.

" Ish Vano tuh kan jadi berantakan " Kesal kei dengan mulut memberengut.

" Iya maaf deh, yang "

" Aduhh dedek ngak kuat bang " Ucap aldora mendramatisir.

" Apaan sih lo ra lebay tau ngak " Ketus kenzo.

" Jomblo mah ngontrak ya ngak? " Tanya afra membuat Vano tersenyum senang.

" Tuh ada babang ezra neng " Ledek ira dengan kekehan.

" Apaan sih lo kok bawa bawa gue " Kesal bang ezra.

" Uwuu maapkeun bangg " Ucap ira sembari mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V pertanda damai.

" Ekhm... " Deheman seseorang membuat mereka menoleh ke sumber suara.

" Eh, bu mega " Ucap kenzi kikuk.

" Kalian ini pacaran saja, ngak denger udah bel masuk? " Tanya bu mega menahan marah.

" Emang udah bel ya bu? " Tanya kei dengan tampang polosnya.

" Aduhh kecil kecil kok budek ya "

" Wehh ngak budek bu cuman ngak denger " Sanggah Vano dengan cengiran khas di wajahnya.

" Terserah kalian lah, sekarang masuk atau saya hukum kalian semua " Ancam bu mega membuat mereka berisik ngeri.