***
Vano mengintip mereka melalui celah jendela yang agak terbuka. Mereka terlihat duduk melingkar serta merundingkan sebuah rencana yang sangat penting. Terlihat dari wajah mereka yang serius tanpa ada urat bercanda sedikitpun. Vano sudah berasa menyaksikan konverensi meja bundar ( KMB).
" Jadi bagaikan rencanamu jen? " Tanya juna dengan nada serius serta sorot mata tajam setajam silet.
" Aku masih bingung karena aku masih belum di Terima sepenuhnya oleh Vano " Ucap jeni agak lesu.
" Baiklah-"
Krek....
Ucapan juna terpotong karena suara aneh yang di timbulkan oleh Vano. Vano sangat panik ia berlari menjahui tempat laknat itu dengan sekuat tenaga. Dengan tergesa gesa Vano mengenakan helm serta menyalakan mesin motornya untuk kabur dari mereka.
" Hosh... Hoshh... " Vano menghembuskan napas yang sedari tadi ia tahan akibat panik.
Vano mengerutuki kebodohannya jika ia tak menginjak ranting kayu tadi pasti ia sudah tahu apa rencana jahat mereka. Ia berpura pura mencintai jeni lalu dengan perlahan ia akan mendesak jeni untuk mengatakan rencana buruknya.
***
Kei duduk di kursi dekat meja belajarnya dengan setumpuk buku buku yang akan di pelajarinya tak lupa dengan camilan yang menggunung di dekat ranjangnya. Ia mulai sibuk berkutat dengan kertas kosong di hadapannya. Ia mencatat poin poin penting untuk di pelajari dengan tinta hitam di tangannya.
" Keisyaa ayo makan dulu sayang " Teriak maria membuat konsentrasi kei buyar seketika.
" Yaawlohh baru saja mau belajar udah di suruh makan aja tuh " Dumel kei kesal.
" Keii mau makan apa tidak? "
" Kei nanti aja ma masih belajar "
" Oh yaudah mama papa sama bang ezra makan duluan "
" Iya mama ".
Setelah menjawab mamanya kei kembali fokus dengan catatanya. Perlahan mulutnya mulai menghafalkan setiap kata, kalimat yang ia tulis di kertas HVS. Kei berharap jika besok ia bisa mengerjakan semuanya.
Sudah satu jam setengah kei menghafalkan kalimat kalimat itu mulutnya terasa pahit tenggorokannya kering. Ia mengambil botol minum di nakasnya yang memang sudah ia sediakan sedari tadi. Ia kembali pada aktivitasnya yaitu belajar hingga tak terasa kantuk mendatanginya menggoda mata untuk segera tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEISYA AGATHA √ [ On Going ]
Novela JuvenilKEISYA AGATHA hanya ingin kehidupan di sekolah yang tenang seperti yang ia inginkan, tapi semua itu tidak akan terwujud dengan kedatangan seorang pria bernama elvano William jhonson. *** Semua berjalan sempurna bagi kei ketika ia pertama kali masuk...