***
" Vano " Jawab amira singkat membuat kekepoan Abraham semakin menjadi.
Amira beranjak meninggalkan suami tercintanya yang masih mematung di tempat.
" Bunda.... " Geram Abraham setelah sadar dari lamunanya. Abraham mulai berlari menyusul istrinya yang mungkin sudah tidur di ranjangnya.
" Bun tadi mau bilang apa? Soal Vano kenapa? " Tanya Abraham tak sabaran.
" Besok aja yah bunda ngantuk " Ucap amira di iringi uapan lebar dari bibir merahnya.
" Terserah bunda deh " Pasrah Abraham. Ia tak bisa memaksa amira untuk mengatakan sekarang karena istrinya sudah mengantuk begitu juga dengan dirinya.
***
" Kei cita cita mu apa? " Tanya seorang remaja laki laki yang berpaut umur jauh dari keisya kecil.
" Cita cita kei ingin menikah dengan kakak" Jawab kei dengan senyum lebar yang menampilkan deretan gigi putihnya.
" Kei masih kecil " Ucap lelaki itu yang tak lain adalah Ega wijaya anak dari seorang pengusaha terkenal setelah keluarga keisya agatha.
" Nanti kalau kei sudah besar kak " Ucap kei dengan mata bulat mengerjap beberapa kali.
" Kalau kak Ega sudah punya pacar gimana? " Tanya kak Ega dengan jahilnya.
" Kei marah " Jawab kei dengan memberengut.
Kak Ega hanya tersenyum sembari mengacak rambut keisya kecil dengan gemas.
" Kei jagah sedih ya kalau kak Ega pergi " Pinta kak ega. Seakan dia tahu bahwa akan ada kecelakaan yang melibatkan dirinya bahkan sampai merenggut nyawanya.
" Kak Ega ngak boleh pergi hiks... Hiks... " Ucap kei dengan isak tangis.
" Stt.... Kak Ega ngak suka kei kecil menangis " Ucap kak Ega seraya mengusap air mata yang membanjiri pipi chubby kei.
" Hiks.... Hiks..... " Kei semakin terisak dan mengeratkan pelukannya kak Ega.
" Hosh.... Hoshhh... Hosh.... " Kei bangun dari bunga tidurnya dengan napas tersengal sengal.
Mimpi itu lagi. Jujur sudah dia kali kei terbangun dari tidur dengan mimpi yang sama. Sebegitu besarkah rasa rindunya hingga setiap malam ia memimpikan sosok itu?.
Kei menangis memeluk lututnya sendiri. Ia ingat mimpi tadi saat terakhir dia bertemu dengan kak Ega sebelum kecelakaan besar itu benar benar terjadi. Ia mengigit bibir bawahnya untuk menahan isak tangisnya supaya tidak ada yang tahu.
Ia melirik jam di nakasnya yang menunjukan jam tiga dini hari. Dengan pelan ia mengusap air matanya lalu kembali tidur dengan perasaan sedikit lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEISYA AGATHA √ [ On Going ]
Fiksi RemajaKEISYA AGATHA hanya ingin kehidupan di sekolah yang tenang seperti yang ia inginkan, tapi semua itu tidak akan terwujud dengan kedatangan seorang pria bernama elvano William jhonson. *** Semua berjalan sempurna bagi kei ketika ia pertama kali masuk...