5] UNWANTED

11.7K 1.1K 273
                                    

[Haechan POV.]

"Haechan!"

"Pagi Haechan!"

"Slamat pagi calon pacar!"

"Sini abang bawain tasnya!"

"Ini coklat buat adek!"

"Nanti pulangnya abang yang antar ya!"

"Pengenku seme-in!"

"Haechan, mau makan apa? Aku beliin apa aja yang kamu mau di kantin!"

"Chan ini buat kamu!"

"Chan, aku mau jadi uke mu!"

"Chan" "Echannn!" "Calon pacaaar!!" "Hai sayaaang!"

"ASOO!" Teriak gue kesal.

"HAHAHAHAHAHAH!" Jeno ga berenti ketawa setelah dengar cerita gue di hari pertama sebagai siswa biasa, bukan siswa Orientasi lagi.

"Ini semua gara-gara adek calon kakak ipar lo!" Kata gue kemudian memukul kepalanya dengan bantal sofa.

"Ahahahah! Aduuhh! Echaan, aku mau jadi uke mu! Ahahahah! Goblok!" Kata Jeno menirukan kata orang yang bilang itu ke gue pas disekolah tadi.

"Ahh! Diem lah Jen! Ga lucu!"

"Ahah! Oke.. Haah.. Oke.. Aku diem.." Responnya, masih menahan tawanya.

"Lu ketawa lagi awas lu!" Kata gue nunjuk-nunjuk dia. Dia menutup mulutnya, masih menahan tawanya.

"Pffftt! Ehem... Oke.. Chan, menurut gue, itu ga salah kak Mark." Katanya sambil memeluk bantal tadi.

"Ah udahlah! Gue juga udah tau lo pasti dukung si Mark! Dukung aja trus!" Gue jalan ke dapurnya, mau makan.

"Mentang-mentang dia anak OSIS, seenaknya aja ngetes orang! Gini kan jadinya, gue jadi sasaran seme-seme sekolah! Cewe sama uke juga!" Gue ga berhenti ngomelin si Markonah, bahkan pas ngunyah pun gue masih ngomel.

"Ya bagus dong Chan! Lu kan jadi gampang nyari pacar?" Kata Jeno juga ikutan makan.

"Bapak lo lah bagus! Gue jadi ga berani ke toilet tau! Gue tuh cuma pengen jadi siswa biasa Jen! Siswa normal yang ga dikenal banyak orang, ga banyak disapa-sapa, ga banyak followers, ga banyak haters, dan ga banyak digosipin!" Respon gue.

"Hahahah! .. Gini ya Chan, gue pro ke OSIS karena emang semua kesalahan lo. Ngapain coba lo mau dititp beli makanan buat anak gugus lo? Kan kakak gugus lo udah ngomong biar dia aja yang beliin, tapi lo masih lanjut ke kantin." Katanya.

"Kalo itu jadi kesalahan, harusnya ga gue dong yang jadi kingnya?"

"Bukan gitu Chan. Aturan itu tuh perangkap utama. Siapa yang berani melakukan kesalahan demi kebaikkan teman-teman nya, maka dialah yang akan di uji coba buat bisa jadi KING. Karena cuma lo seorang yang udah masuk ke perangkap itu, maka semua calon-calon King yang menurut mereka pintar, baik, sopan, dan stay dengan aturan bakal kalah poin sama lo. Coba gue yang begitu, pasti gue kan yang jadi kingnya? Udah di incer banyak uke dong!" Jelasnya panjang.

"Lah, tapi waktu itu lo bilang aturan itu di buat untuk anak-anak otak udang? Biar kelaparan sendiri? Kok sekarang lu malah bilang aturan ini di buat untuk merangkap si KING?" Respon gue setelah mengingat jawaban Jeno beberapa hari lalu.

T E N U R E [21+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang