VOTE DAN COMMENT DONG GAES ❤️🌹 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sekarang jisoo, rose, joy, seulgi, chanyeol, jin sudah berada di rumah sakit. Selesai acara mereka langsung bergegas dengan gaun dan jas yang tadi mereka pakai, terlalu khawatir dan gak sempet buat pulang dan ganti baju, lelah mereka pun gak kerasa saking khawatir nya pada jennie.
"kamar VIP 153" ujar jisoo, mereka pun langsung bergegas kesana.
"gimana keadaan jennie?" tanya rose pada irene sesampainya dikamar VIP milik jennie. Irene menjelaskan bahwa penyakit jennie sudah mulai parah dan jantungnya mulai melemah untuk saat ini jennie perlu istirahat total.
"coba gue gak nyuruh pada maju, pasti gak bakal kaya gini" seulgi menyalahkan dirinya.
"apaan sih seul, itu udah tugas lo kali jangan nyalahin diri lo, lo juga joy gausah nangis dong" jiso berusaha menenangkan seulgi dan joy yang sudah menangis dari tadi.
"kai gimana? udah bisa dihubungin?" tanya irene.
"belum rene" jawab chanyeol yang masih berusaha menghubungi kai dengan ponselnya.
"gue harap lo dateng, sebelum orang tua jennie dateng" gumam chanyeol.
Tapi kenyataan nya tidak, selang beberapa menit orang tua jennie datang.
"jennie-ya!" eomma jennie sudah menangis sambil mengelus kepala jennie yang masih belum sadar, appa jennie berusaha menenangkan sang istri.
Setelah eomma jennie tenang, irene menceritakan kejadian yang dialami jennie,
"maaf om, tante ini salah seulgi"
"ini bukan salah mu seulgi-ya, itu sudah tugasmu" ujar eomma jennie.
"dimana kai?"
Tidak ada yang berani untuk menjawab, mereka takut membuat orang tua jennie tambah sedih.
"belum ada kabar om, tan" chanyeol memberanikan diri menjawab, tercipta raut wajah kecewa pada muka eomma appa jennie tapi mau gimana lagi memang begitu keadaannya.
⭐️⭐️⭐️
"kai"
Jennie menyebut nama kai terus menerus dan perlahan mulai sadar. Semua yang berada di ruangan senang, lalu menghampiri jennie.
"jennie-ya ini eomma"
"eomma dimana kai?"
"kai tidak ada disini sayang"
"eomma dimana kai? dimana eomma? dimana? aku ingin bertemu kai eomma, jeball" jennie mulai menangis histeris sambil menanyakan kai.
Irene, jisoo, joy, seulgi ikut menangis, apalagi rose baru pertama kalinya melihat jennie seperti ini.
Itulah mengapa irene, jisoo, seulgi, dan joy tidak pernah menuyuruh jennie putus dengan kai, karna mereka sangat mengerti jennie sangat mencintai kai sejak kecil dan tidak mau penyakit jennie kambuh. Rose mengerti sekarang.
⭐️⭐️⭐️
Handphone chanyeol berbunyi, tertera nama kai disana. Chanyeol diam-diam keluar dari kamar jennie.
"yya! dari mana aja lo!? jennie masuk rumah sakit! gue gapernah ngajarin lo jadi cowo ga bertanggung jawab!" omel chanyeol.
"mwo!? kirim alamatnya, gue kesana sekarang" ujar kai lalu mematikan telfonnya, chanyeol mengirim alamat dan kembali ke kamar jennie.
Chanyeol membisikkan teman-temannya bahwa kai akan segera datang, mereka hanya mengangguk.
Jennie sudah mulai terlelap, karna lelah menangis dan masih ada efek samping dari obatnya.
"lebih baik kita tunggu diluar" ajak taehyung, yang lain mengangguk menyetujui.
Tiba-tiba jimin datang membawa makanan, bukan inisiatif jimin tapi seulgi yang menyuruhnya.
"gue gatau minta tolong siapa lagi, kita kan belum makan dari tadi" jelas seulgi.
Mereka bersembilan makan diruang tunggu VIP.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
15 menit kemudian, orang yang mereka cari datang, KAI.
"dari mana aja lo" bentak chanyeol tetapi dihiraukan.
"dimana jennie?" tanya kai panik.
"lo tenang dulu, kalo lo udah tenang baru lo mas-" ucapan taehyung terpotong.
"siapa yang mengijinkan kai masuk"
TBC
--------------------
Visualisasi eomma appa jennie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
