Ruang rapat~ "Selamat siang, saya selaku ketua panitia acara pensi tahun ini akan memimpin rapat" ujar sehun. Yaps! Sehun menjadi ketua panita, bukan karna dia kaya dan tampan tetapi karna dia memiliki jiwa pemimpin dan kreatif.
Rapat berjalan lancar, mereka mendapat beberapa yang harus disepakati, seperti pembawa acara, guest star, tema, dresscode, penampilan dari murid Sonyl High School, dll.
Semua orang menantikan pentas seni yang akan diadakan minggu depan. Sehun selaku ketua panitia mempersiapkan acara ini dengan matang. Seksi- seksi kepanitian pun sibuk dengan tugas nya masing- masing, seperti mengatur stan bazzar, dekorasi, lighting, sound sistem, dan lain-lain
Basecamp~ Kalau mau ada acara pensi murid banyak jam kosong. Irene dan yang lain kecuali seulgi memutuskan untuk ke basecamp. Seulgi tidak ikut karna dia bagian dari kepanitian acara pensi. Mereka sibuk dengan kegiatan nya masing-masing.
Rose bermain gitar supaya basecamp gak sepi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wah keren lo rose" puji joy.
Irene mengamati HP nya sedari tadi, melihat wallpaper foto diri nya dan taehyung waktu kekasihnya itu masih menjadi murid Sonyl High School.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia sangat merindukan kekasihnya itu, rasanya ingin sekali menyusul kekasihnya ke australia, tapi waktu tidak memungkin kan. Irene hanya menghela napas kasar berharap kekasih nya pulang.
"OMG guys udah mau pensi gue blm dapet gandengan!!!" teriak joy memecahkan keheningan.
Pensi memang selalu menjadi ajang pamer gandengan, murid-murid akan sibuk mencari siapa yang akan menjadi gandengannya di red carpet, beruntunglah yang punya pacar tidak harus repot mencari.
"emang harus ya?" tanya rose polos, "yaiyalah harus bagi gue, malu gue gak bawa gandengan" jelas joy,
Rose pun memikirkan apa dia harus mencari juga atau cuek, tapi kalau harus mencari rose tidak punya teman untuk diajak, 'ah bodo amat' batin rose.
tok tok tok "nugu?" , jennie membukakan pintu basecamp, ternyata adek kelas "misi, kak irene ada? dicari sama orang katanya suruh ke atap sekolah",
"siapa ? mina?" sinis irene,
"suruh ke atap sendiri sekarang kata nya kak, kalau gitu saya permisi" pamit adek kelas itu,
"cupu bgt si mina nyuruh lewat adek kelas" irene kesal, berani-berani nya mina nyuruh irene kaya gini. "gue temenin ya rene?" tawar jisoo, "gak usah! gue berani!" Irene menuju atap sekolah dengan membara-bara, emosi nya meluap-luap (njir alay:v), ia sudah menyuruh teman-temannya menyiapkan obat p3k kalau perlu dokter sekalian untuk berjaga-jaga kalau irene kebablasan menghajar mina.
Sesampai nya di atap blm ada tanda-tanda mina dan teman-teman nya akan menyerang "woy keluar lo mina! kalau berani satu lawan satu bukan keroyokan!" teriak irene menantang mina untuk keluar dari persembunyian.
"WOAH sekarang kamu pemberani ya" ujar seseorang, suara itu tak asing bagi irene tapi dia blm bisa menebak suara siapa itu, yang jelas bukan suara mina.
