24.saran

492 30 4
                                    

VOTE DAN COMMENT DONG GAES
❤️🌹
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"mending lo lakuin saran kita sekarang" ujar irene.

"hah?" jisoo terkejut, sejujurnya ia belum siap.

"lebih cepat lebih baik jis" ujar rose lembut sambil mengelus tangan jisoo. Entah kenapa suara rose bikin semua orang patuh pada dirinya.

Rose gak mau jisoo dipermainkan seenaknya seperti ini. Sesama perempuan rose tahu bagaimana rasanya dikhianati, karna dia dulu pernah merasakan seperti itu.

Setelah beberapa menit berbipikir, akhirnya jisoo pun menyetujui dan langsung memberi pesan jin untuk bertemu.

Setelah beberapa menit berbipikir, akhirnya jisoo pun menyetujui dan langsung memberi pesan jin untuk bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biasanya jisoo manggil jin itu 'sayang' atau 'honey'. Jisoo bakal panggil 'kak' kalau dia lagi marah. Mungkin jin gak sadar akan hal itu.

"gue berangkat ya gaes" pamit jisoo.

"sini peluk dulu" ajak irene, lalu mereka berpelukan diikuti yang lain. Teman-temannya memberi semangat untuk jisoo.

"jis, ini yang terbaik lo pantes bahagia" ujar seulgi menyemangati.

"lo bakal dapet yang lebih baik" jennie pun ikut serta.

"kalo udh kabarin yah" ujar rose lembut seperti biasanya.

"SEMANGAT SAYANG" tak kalah joy pun menyemangati sambil berjoget seperti cheerleader. Jisoo pun terkekeh.

"bye" jisoo pun keluar.

⭐️⭐️⭐️

Jisoo sudah sampai duluan dicafe. Jam menunjukkan pukul 20.30, ia sangat deg-degan sampai rasanya ingin pulang dan membatalkan rencana ini tapi gak mungkin.

Ia memutuskan bermain HP-nya. Jisoo pun terkekeh melihat tingkah joy di group. Ice breaker banget.

"hai sayang" jin datang langsung mencium pucuk kepala jisoo dan tersenyum tentunya membuat jisoo luluh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hai sayang" jin datang langsung mencium pucuk kepala jisoo dan tersenyum tentunya membuat jisoo luluh. Jisoo semakin tidak bisa melepas jin. 'lo pantes bahagia jis, lo bisa!' batin jisoo.

"kak" panggil jisoo.

"iya sayang, kenapa? km kok tambah cantik sih" jawab jin sambil tertawa.

"iya sayang, kenapa? km kok tambah cantik sih" jawab jin sambil tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo tersenyum kikuk, ia semakin tidak tega. Tetapi dirinya tidak mau membuat sahabatnya kecewa. Bener kata mereka hubungan ini sudah tidak sehat.

"ayo kita akhiri semuanya" ujar jisoo lirih seolah tak sanggup mengucapkannya.

Raut wajah jin berubah seketika, terukir ekspresi marah di wajah tampannya. Jisoo hanya bisa menunduk menahan tangisnya agar tidak keluar.

"maksud lo apa? kita udah jalan 2 tahun, kita jauh dari kata berantem tiba-tiba lo kaya gini!"

Keluar sudah air mata jisoo yang ia tahan sekuat tenaga.

"apa jangan-jangan lo udah punya yang baru! siapa? sehun? jinyong? cih murahan!"

deg

Jisoo menghapus air matanya, amarahnya meluap mendengar kata murahan dari mulut jin. Jelas-jelas dia yang selingkuh, bisa-bisanya dia merasa paling tersakiti.

"HAHA gak salah? harusnya aku kak yang bilang kaya gitu! kakak jalan sama sowon dibelakang aku? kakak pikir aku gak tau? bukan cuma sekali kak aku liat kakak sama cewe itu, bahkan joy juga liat langsung! asal kakak tau sowon lebih MURAHAN daripada aku haha! semoga kakak bahagia sama sowon, jangan selingkuhin dia kak, kalo kakak bosen lebih baik kakak putusin dulu baru cari yang baru, semoga aku yang terakhir kakak khiantin, makasih kak buat semuanya, aku pamit" ujar jisoo panjang lebar lalu meninggalkan jin begitu saja.

Jisoo berjalan sambil tertunduk, air matanya kembali menetes. Marah, sedih, lega semua rasa itu bercampur aduk. Tetapi semarah apapun jisoo pada jin ia tetap mencintainya. Sangat.

gledek

Cuaca hari ini mengerti perasaan jisoo. Hujan mulai turun perlahan hingga membasahi tubuh jisoo.

hiks

Jisoo tak sanggup lagi berjalan, ia terduduk ditengah jalan sepi itu. Ia menangis histeris. Hatinya hancur, ia sudah mencintai jin dengan tulus tapi kenapa jin jahat padanya.

Hujan semakin deras, jalanan semakin sepi. Baju jisoo sudah basah kuyup. Tetapi itu tidak membuat dirinya berhenti menangis.

hiks

jahat! lo jahat kim seokjin!

hiks

Tiba-tiba seseorang datang memayungi jisoo.

⭐️⭐️⭐️

"anjir si jintomang langsung post sama si sowon" ujar joy terkejut melihat postingan jin.

"anjir si jintomang langsung post sama si sowon" ujar joy terkejut melihat postingan jin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"loh udah? tp jiso blm ngabarin" irene mulai panik.Sekarang semua mulai panik, telfon jisoo tidak terhubung menandakan HP-nya mati.

"ini salah gue, kenapa gue suruh sekarang" ujar irene lalu terduduk lemas sambil menangis.

Ia menggrutuki dirinya, seharusnya ia menemani jisoo karna ini bukan hal yang mudah dilakuin. Pasti jisoo sangat sedih sekarang.

"udah rene, sabar dulu" ujar rose sambil memeluk dan mengelus pundak irene.

"udah jam 11 blm ada kabar" ujar joy yang sedari tadi mondar mandir.






TBC

School Life || Chanyeol x Rose ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang