For Taehyung (VKOOK)

Chapter 4

Happy reading 💜

****

Masih di rumah Taehyung.

"Jungkook, kamu bisa masak?" tanya Baekhyun sambil melirik teman cowok Taehyung yang dari tadi cuma berdiri diam tak berkutik. Sementara itu, Taehyung dan Eunha sudah sibuk dengan masakan mereka.

Jungkook menggeleng pelan sebagai jawaban.

Baekhyun tersenyum menatap Jungkook. Meski sedikit bingung, karena sedari tadi putranya tak memperhatikan temannya satu ini.

"Mau Mama ajarin?"

Jungkook kembali mengangguk. Lidahnya seperti kelu, terlalu kaku untuk menjawab.

"Kamu cuci wortel sama tomat ini, lalu potong kecil-kecil. Setelah itu masukkan ke panci, ya," jelas Baekhyun pelan.

Jungkook mengikuti arahan Baekhyun, meskipun banyak kesalahan kecil yang dia lakukan. Seperti memotong tomat sembarangan hingga bentuknya jadi aneh.

Namun Baekhyun maklum. Ia mengajari Jungkook dengan hati-hati, memperlakukannya seperti Seokjin dan Eunha—hangat, sabar, dan penuh perhatian.

⋆

Jungkook kini duduk di tengah keluarga besar Kim. Ada Baekhyun, Chanyeol, dan Seokjin, kakaknya Tae. Sementara Taehyung dan Eunha entah ke mana.

Setelah sesi masak-memasak selesai, mereka semua makan malam bersama. Namun, Jungkook tak benar-benar menikmati momen itu. Ia gugup, canggung... dan entah kenapa terasa sedih.

Ini pertama kalinya ia makan bersama orang-orang yang bisa disebut keluarga. Sejak kecil, tak ada yang seperti ini dalam hidupnya.

Dan hari ini, Baekhyun dan Chanyeol—Mama dan Papa Taehyung—memberinya perhatian yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

"Kamu kenapa, Nak?" tanya Chanyeol sambil memperhatikan wajah Jungkook yang terlihat sendu.

Jungkook hanya menggeleng.

"Apa lukamu masih sakit?" tanya Seokjin, menyusul.

Jungkook menggeleng sekali lagi.

"Nanti kalau udah di rumah, suruh Mama kamu basuh lukanya pakai air hangat, biar nggak infeksi." Kali ini Baekhyun yang bicara.

Ucapan itu membuat Jungkook terdiam. Mama—kata itu menyentak batinnya.

"Iya," jawabnya lirih akhirnya.

"Ma, Tae pergi dulu ya, mau antar Eunha!" teriak Taehyung dari luar rumah.

"Tunggu sebentar," ucap Baekhyun sambil mengambil sesuatu dari meja dapur, lalu berlari keluar, diikuti oleh Jungkook.

"Ini, kasih ke Eomma kamu," kata Baekhyun sambil menyerahkan sebuah paper bag ke Eunha.

"Makasih, Ma," Eunha tersenyum, lalu pandangan Baekhyun beralih ke putra kesayangannya.

"Kamu antar Jungkook juga ya, Tae. Kasihan ini udah malam banget," ucap Baekhyun.

Taehyung terlihat ogah-ogahan.

"Tapi Ma, rumah Eunha sama Jungkook nggak satu arah," elaknya halus. Padahal, sebenarnya dia juga nggak tahu di mana rumah Jungkook. Jawabannya cuma asal.

"Ya nggak apa-apa. Kamu kan naik mobil, bukan jalan kaki. Mama khawatir kalau Jungkook kenapa-kenapa," Baekhyun menoleh pada Jungkook yang berdiri diam di sampingnya.

Taehyung dalam hati hanya tertawa. Nih bocah nggak bakal kenapa-kenapa, toh bandel juga modelnya.

"Tae," panggil Baekhyun memperingatkan nada suaranya.