Chapter 1

3.8K 124 8
                                        

Happy reading 💜

Vote dulu ok
-

***

"Gimana lengannya?" tanya seorang cowok berdimple pada cowok yang lebih pendek di sampingnya.

"Ga usa lebay deh, kayak baru kali ini aja," jawab cowok manis itu, sayangnya bekas luka dan banyaknya plaster di pipinya membuat ketampanannya berubah menyeramkan di mata orang.

"Kook---"

"Thanks semalam uda datang, kalau tidak pusss ... mungkin gue uda mati,"
potong cowok bernama Jungkook.

"Lu ya, kalo dibilangin ... "

"Eh! ada si tampan ... gue duluan, Hyung."

Jungkook meninggalkan Namjoon yang sedang menatapnya nanar. Dia sedih, sekaligus bingung dengan keadaan sahabat yang sudah ia anggap adik sendiri.

Jungkook seorang cowok yang manis dan terlihat mengemaskan, tapi masalah terlalu sering mengikutinya. Dia sangat sulit dinasehati. Seperti tadi contohnya.

-

"Suamiku!"

Teriakan  Jungkook mengemah di lorong Kampus Bangtan University. Pandangan mata seluruh siswa yang tadinya fokus dengan seorang namja tampan dengan karisma yang siapa pun yang melihatnya akan terlena, yeoja ataupun uke di kampusnya, beralih menatap cowok aneh dengan luka lebab di pipi sebelah kanan wajahnya.

"Suamiku," ucap Jungkook dengan senyum imutnya, setelah berada di depan cowok yang selalu dipuji ketampanannya kesayangan kampus, termasuk si berandalan cantik, Jeon Jungkook.

"Pulang bareng nanti yaa!" ucap Jungkook semangat. Dia tidak peduli melihat tatapan iri dari seluruh siswa, karena bisa menempel dengan si idola kampus.

Taehyung hanya menatap nanar cowok perusak harinya di kampus maupun di luar.

"Pulang bareng, ya," lanjut Jungkook sambil beraegyo, Taehyung mengacuhkannya dan kembali berjalan melewati Jungkook begitu saja.

"Hyung" rengek Jungkook belum menyerah.

Jungkook mengandeng lengan Taehyung tiba-tiba, meski selalu ditepis oleh si pelaku, Jungkook enggan menyerah. Dia selalu mengandeng lengan Taehyung kembali.

"Pergi!"usir Taehyung kasar.

Taehyung berjalan terus, melupakan Jungkook yang berhenti mengikutinya. Ada raut kecewa di wajah manisnya, orang yang sangat ia cintai terlalu dingin terhadapnya. Mungkin Jungkook sedih tapi wajahnya tidak sama sekali menampakkan bagaimana suasana hatinya. Wajah datar itulah yang terlihat.

Taehyung yang sadar, tidak ada Jungkook lagi di samping sempat mengehentikan langkahnya dan melirik Jungkook yang menatapnya jauh di belakang. Taehyung tidak peduli, Jungkook tersinggung atau tidak dengan sikapnya selama ini. Yang terpenting baginya adalah Jungkook berhenti menganggunya dan hidupnya bisa aman.

Grebbb!

Taehyung menghembuskan nafas dengan kasar. Jungkook ini memang tepikal cowok pantang menyerah. Contohnya sekarang, meski sudah di acuhkan, dia masih berusaha. tidak berhenti atau pun pergi seperti orang-orang yang mendekatinya selama ini.

Sekarang cowok kelinci nakal ini mengandeng lengannya lagi. dan kali ini Taehyung membiarkannya. Hal itu mendapatkan tatapan iri dari oarang-orang yang ada di koridor fakultas.

Sepanjang perjalanan ke kelas. Semua mata memandang Taekook yang bergandengan, lebih tepatnya hanya Jungkook yang mengandeng. Sedangkan Taehyung, jangan ditanya, mukanya masam sepanjang perjalanan.

For Taehyung (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang