For Taehyung (VKOOK)

Chap 16

Happy reading 💜

Lewatkan saja kalau belum cukup umur 👌👌👌

Jangan lupa vote sebelum baca😉

-

-

Uda follow akun author belum, skuyy follow dulu ya.
*****

"Oppa, oppa, meski nanti kookie dah besar, kookie janji selalu jagain oppa, gak akan ada yang berani sama oppa," ucap Jungkook semangat dan mendapat usapan lembut di rambutnya oleh anak manis yang ia panggil oppa.

"Oppa tau, tapi kookie janji gak boleh nyakitin diri sendiri meski demi oppa, arrachi?" ujar anak itu.

"Nee arraseo!" jawab Jungkook semangat.

"Good girl." Anak itu mengusap rambut kuncir kuda milik Jungkook lagi dengan lembut.

"Hhh semua demi Oppa," ungkap Jungkook.

"Demi eomma kamu juga dong," candanya.

"Pasti, eomma sama oppa segalanya," ucap Jungkook polos. Tawanya mengemah di ruang itu dan menular dengan anak di sampingnya. Tanpa mereka sadari ada pasangan paruh baya melihat kedekatan mereka.

-

-

-

-

"Nona, anda baik-baik saja 'kan?"

Pria yang sudah berusia itu mengetuk-ngetuk kamar Jungkook. Sedari kemarin malam anak tuanya itu tidak keluar kamar hanya untuk sekedar makan dan minum.

Donghae tau kalau Jungkook tidak suka diganggu privasinya, tapi mau bagaimana lagi, ini kewajibannya sebagai pengasuh serta penanggung jawab atas Jungkook.

Dia bisa saja mengundurkan diri karena tidak tahan dengan sikap dan sifat Jungkook. Namun, ada satu fakta tentang Jungkook yang tidak bisa ia tolak untuk tidak peduli dengan anak itu. Jungkook adalah anak yang ia sayangi di dunia ini. Ia tidak berniat menikah, tujuannya tetap hidup hanyalah Jungkook dan menjaga anak itu sampai akhir hidupnya.

Jungkook sedang tersesat. Meskipun ia tidak bisa membawa Jungkook pulang, ia pastikan akan selalu menemani Jungkook dalam ketersesatan dia.

"Nona."

Tok tok tok

"Bisa saya bicara sebentar," bujuk Donghae. Namun, tidak ada jawaban dari sana. Kamar Jungkook nampak sunyi meski Donghae yakin Jungkook berada di dalamnya.

"Nona, tolong sebentar saja, ada hal penting yang harus saya bicarakan," lanjut Donghae sambil mengetuk pintu itu dengan sabar.

"Non---"

"Pergilah!"

"Nona, besok tuan ke sini."

-

-

-

-

Tok tok tok

"Hobieee-ah, kamu belum makan, nak."

Seorang wanita paruh baya mendekati Jhobe dan duduk di samping Jhobe yang sedang duduk di balkon kamarnya.

"Aku gak selera makan, ma," jawab Jhobe lesuh.

"Aigo, ada apa dengan anak Mama satu ini. Kamu lagi ada masalah?" tanya nyonya Jung pada putranya.

"Gak ada Ma, nanti aja Jhobe makanya, bilang sama papa, Jhobe gak ikut dia ke kantor minggu ini," ujar Jhobe berusaha sebiasa mungkin.