Chapter 5

978 66 0
                                    

Happy reading 💜

Jangan lupa vote dulu baru baca

-

-

-

-

****

"Jim, Jimin!" teriak Yoongi mengemah di lorong menuju ruang belakang sekolah yang sering di gunakan Namjoon, Jimin sama Jungkook buat ngumpul bareng.

Banyak pasang mata menatap Yoongi aneh. Wajah yang selalu terlihat dingin itu nampak cemas serta ada rasa khawatir mendalam dari sorot matanya.

"Tumben ke sini," sapa Jimin ramah. Wajah mochinya terlihat lembut menatap Yoongi.

Ada maunya nih.

"Jungkook ada?" tanya Yoongi celingak-celinguk mencari buntalan kelinci nakal di ruang yang tidak terlalu besar itu.

"Gak ada, emang di kelas?" tanya Jimin balik. Yoongi menggeleng lemas.

Dari pagi, Jungkook tidak masuk ke kelas dan sampai pergantian mata kuliah, si kelinci nakal itu tidak menampakkan tubuh memarnya. Yoongi kira Jungkook membolos seperti biasa, tapi setelah berkeliling ke kampus. Yoongi tidak menemukan keberadaan Jungkook. Hal itu membuat si pucat kita panik dan cemas.

"Napa?" Namjoon keluar dengan seorang yeoja dirangkulanya menghampiri YoonMin.

Jangan lupa Namjoon play boy yang terkenal di kammpus Bangtan. Itu juga cewek kesekian yang di jadikan santapannya.

"Buntalan kentut ilang," jawab Jimin santai dan mendapat tatapan tajam dari Yoongi.

"Sorry Yoon. Jungkook gak datang s mungkin," beo Jimin.

"Tuh bocah gak ngabarin lo, semalam si dia nelponin gua, tapi gua baru tau tadi pagi," jelas Namjoon yang terlihat tenang tapi jauh di lubuk hatinya, ia panik.

Dia sangat hapal dengan kebiasaan Jungkook. Meskipun dalam keadaan sekarat pun seorang Jeon Jungkook gak akan bolos. Katanya gak mau nyia-nyiain moment ketemu suaminya, Taehyung.

Ngintilin Taehyung lebih tepatnya.

"Gak ... biasanya dia ke apartemen gua kalo ada masalah, tapi semalam gua lagi gak di sana." Yoongi berucap lirih, dia sangat takut.

Jungkook memang penuh misteri, tapi dia tidak pernah ngilang kayak gini sebelumnya. Minimal ada seorang temen yang tau keberadaannya.

Jimin mengusap bahu yoongi, niatnya menenangkan tapi malah dapet tatapan tajam dari si pucat. Ingat, yoongi hanya bersikap biasa sama Jungkook, dengan orang lain ya, dia akan menjadi Yoongi yang kita kenal.

"Uda gak usah panik, mungkin tuh anak kecapean ato malas sekolah, diinget inget semalam luka jungkook banyak juga," ucap Jimin sambil mengingat keadaan kelinci kesayangan gang WCTK itu.

"Kalian berantem? Jungkook ikutan?" tanya Yoongi semakin panik.

"Kayak gak tau aja, malah dia yang paling semangat semalam," lanjut Jimin.

For Taehyung (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang