Chapter 10

1.1K 73 0
                                        

Happy reading 💜

*****

"Sunbae! Sunbae!"

"Siapa, ya?"

"Aku Kim Minkyu, anak prodi ilkom semester 2," ucap cowok tampan itu setelah menundukkan tubuhnya 90 derajat.

"Ou, oke," timbal cowok berkulit pucat itu.

"Sunbae temannya Jungkook Sunbae 'kan?" tanya Minkyu.

Cowok putih di hadapannya berpikir sejenak lalu mengangguk mantap.

"Kalo gitu, Sunbae tau Jungkook Sunbae ke mana?"

Yoongi mendengar pertanyaan terakhir cowok yang mengaku adik tingkatnya sedikit tertegun. Banyak pertanyaan memenuhi otaknya sekarang. Seperti siapa pemuda bermarga Kim ini dan bagaimana bisa ia mengenal Jungkook yang notabennya cowok yang sangat bisa di katakan tidak mudah bergaul, apalagi dengan adik tingkat.

Dari pagi Yoongi tidak melihat teman anehnya itu. Ia pikir Jungkook membolos atau memang tidak sekolah, tapi pendapat yang pertama sepertinya lebih tepat. Namun, ia baru sadar sekarang sudah jam istirahat dan si kelinci nakal itu lantas tidak menampakkan dirinya.

"Sunbae," panggil minkyu.

"Hmmm ... Jungkook gak masuk kelas pagi," jelas Yoongi.

Minkyu menggangukan kepalanya banyak. Raut wajahnya nampak sedang memikirkan sesuatu yang membuatnya khawatir. Kentara saat Minkyu menautkan alisnya. Yoongi ingin tahu apa yang sedang mengusik pikiran adik kelasnya ini.

"Ya, uda, terima kasih Sunbae, saya permisi."

"Eh, tunggu."

Minkyu hendak pergi tapi dicegat oleh yoongi.

 "ada apa, Sunbae?" tanya Minkyu.

"Lo siapanya Jungkook?" tanya Yoongi balik, ia sudah sangat penasaran ada hubungan apa cowok tampan plus imut ini dengan teman nakalnya.

"Bukan siapa-siapa. Saya permisi Sunbae," ucap Mingkyu cepat lalu pergi meninggalkan Yoongi yang mematung di lorong menuju kantin sekolah.

"Apa Jungkook pacaran sama bocah, dia sudah move on" batin Yoongi menatap kepergian Minkyu.

Setelah tersadar dari lamunannya, yoongi segera mengambil ponsel di saku seragamnya. Lalu mencari kontak line milik Jungkook. Ia mencoba menghubungi temannya itu tapi hanya terdengar suara operator dari sebrang. Yoongi coba menghubunginya berkali-kali, tapi berkali-kali juga tidak ada balasan dari sana.

"Kook, lo kenapa lagi," gumam Yoongi panik sambil mengirimkan pesan pada Jungkook.

"Yoon, napa lu, keliatan panik benget," ucap seseorang yang baru saja mendekati Yoongi. Si pemilik kulit pucat itu melirik cowok di sebelahnya.

"Jim, lu tau cowok bernama Kim Minkyu gak? Apa dia bagian dari geng kalian?" tanya Yoongi pada cowok berandal yang akhir-akhir ini dekat dengannya.

"Ga ada tu, Minhyuk ada," ucap Jimin mengetuk-ngetuk jarinya di dagu miliknya.

"Napa emang? Jangan bilang lu suka ya? Apa dia nembank lu? Apa dia—"

"Dia nyariin Jungkook," potong Yoongi agar si Jimtet tidak melanjutkan pertanyaan beruntunya.

"Eh, kok bisa. Berani banget tuh anak nyariin cowok devil, mau mati muda apa," cerocos Jimin dan tidak menyadari raut wajah jengah dari si mungil di hadapannya.

"Gak tau gua, tuh cowok tiba-tiba nanya keberadaan Jungkook," jelas Yoongi, mulai melangkah ke kantin, diikuti Jimin. Sekarang jam istirahat dan ia sekarang menuju kantin.

For Taehyung (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang