Warn:sensitive content
.
.
.
Happy reading
.
.
.Entah apa yang merasuki pikiran Bangchan.
Hingga ia meyakinkan diri dan meminta untuk menemui Mina.
"Pergi!"
Chan tersenyum miris, kata itulah yang pertama kali ia dengar saat bertemu tatap dengan mina di kamar pasien.
"Aku akan pergi..."
Mina masih tidak bergeming. Memalingkan wajahnya ke arah lain.
Seakan jijik menatap Bangchan.
"Aku hanya ingin memintamu untuk tidak membenci Woojin."
Chan menunduk ketika Mina menatapnya.
Dengan sangat dingin.
"Dari awal ini semua salahku, seharusnya aku tidak pernah menemui suamimu..."
Mina masih diam.
"Seharusnya aku tidak menggoda suamimu, dia tidak bersalah! Dari awal akulah yang menggodanya. Jangan membencinya! Ini semua salahku! Aku yang memaksanya! Aku pria penggoda, aku pendosa..."
Chan menelan ludahnya.
Hatinya teremat kuat dengan segala kebohongan yang terucap."A-aku... aku yang bersalah, Woojin sangat mencintaimu! Dia benar-benar sangat mencintaimu. Maaf atas kehadiranku dalam kehidupan kalian..."
meski Chan menunduk namun Mina masih dapat melihat jika pemuda itu tengah menangis.
Kebencian Mina seketika mengurang.
Seakan perasaan itu surut ketika Chan mengatakan semuanya tadi.
Apa yang terjadi padanya.
Pria di depanya ini adalah seorang pelacur, parasit dan kesalahan dalam hubungan pernikahannya.
Tapi kenapa...
"Semua ini selahku, aku akan pergi dari kehidupan kalian..."
Semua kata-katanya.
Merendahkan diri-sendiri.
"Selamat atas kehamilanmu nyonya Kim, sehat selalu...."
Terkesan melindungi seseorang.
"Maafkan aku."
Haruskah Mina percaya..
.
.
.
Haruskah Mina Marah.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
[6]🌷Lathi|[WooChan]
Fiksi Penggemarperkataanya. Apakah. Bisa. di. Percaya. "I love you, Forever..." AU sensitive content bxb bxg short chapter NLDR