9_[lovemark]

315 42 6
                                    

Warn: sensitive content
.
.
.

Happy Reading

Mina berjalan dengan senyum angun terus terpasang indah di wajahnya.

Hari ini ia mengantarkan makan siang untuk Woojin. Sebagai kejutan Mina tidak memberi tahu suaminya itu terlebih dahulu.

"Oh, sekertaris Bang?"

Tubuh Chan tersentak kaget dan dahinya berkeringat, Mina nampaknya tidak terlalu memerhatikan hal itu.

"Apa suamiku ada di dalam?" Tanya mina. Chan hanya mengangguk sopan sembari memberi senyumnya pada Mina.

"Tuan kim sedang di dalam Nyonya, sedang memeriksa beberapa berkas."

Chan berusaha membuat suaranya baik-baik saja, tidak boleh bergetar meski hatinya berteriak maaf untuk gadis di depanya ini.

"Sekertaris Bang boleh aku bertanya?"

Mina menunjukan wajah tidak enaknya. Chan semakin bergetar.

"Apa yang di lehermu itu tanda cinta?!"

Pertanyaan itu seakan menampar chan yang hanya bisa tersenyum gugup.

"I-ini dari kekasihku eheheh."

Mina tertawa pelan, Chan benar-benar ingin menangis ketika tangan cantik itu mengelus pundaknya.

"Astaga ,siapapun gadis itu aku yakin dia sangat beruntung mendapat cintamu eheheh."

Jahat, Chan merasa dirinya jahat.

"Aku ingin mengobrol banyak denganmu sekertaris Bang, tapi makan siang suamiku akan segera dingin ehehe. Aku permisi."

Chan mengangguk, memandangi punggung sempit mina yang pergi dari hadapanya kemudian masuk ke ruangan woojin.

Ruangan di mana Chan keluar dengan tanda cinta di lehernya.

"Kekasihku adalah suamimu...."
.
.
.

"Maafkan aku..."

.
.
.
TBC

Hahh chan dalam dilema

[6]🌷Lathi|[WooChan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang