Warn:sensitive content
.
.
.
Happy reading
.
.
.Pertama kalinya Mina merasakan patah hati adalah hari ini.
Ketika dirinya melihat Woojin mencium seseorang dengan lamat.
Bahkan hingga tidak menyadari keberadaanya yang sudah terdiam di depan pintu ruangan woojin selama lebih dari 3 menit..
Pegangan Mina pada kotak makan itu mengendur, entah sengaja atau tidak tapi perbuatanya itu berhasil membuat lantai kotor oleh masakanya.
berhasil mengalihkan atensi Woojin serta orang yang di cium suaminya itu.
"M-mina."
Mina tidak menjawab, tubuhnya terlalu lemas bahkan terhuyung kebelakang.
Jika saja Woojin tidak berlari dan menahan tubuhnya ,mungkin mina akan menghantam lantai dengan kuat.
"S-sakit!"
Woojin nampak terheran melihat Mina yang menangis kesakitan sembari meremat perutnya.
Gadis itu bahkan terlihat sulit bernafas.
Namun Woojin tidak merasa panik...
"Chan! Panggil ambulan!"
Ia memberi sebuah perintah, Chan seketika tersadar dari lamunanya dan langsung menelpon ambulan.
"B-bertahanlah nyonya Kim!"
Mina masih menangis, perutnya terasa keram dan dadanya sesak.
Pikiran Mina hanya tertuju pada pada janinnya.
"T-tolong hiks"
Anaknya.
"Bayi ku."
.
.
.TBC
Hampir tamat :3
KAMU SEDANG MEMBACA
[6]🌷Lathi|[WooChan]
Fiksi Penggemarperkataanya. Apakah. Bisa. di. Percaya. "I love you, Forever..." AU sensitive content bxb bxg short chapter NLDR