16_[truth]

286 39 0
                                    

Warn:sensitive content
.
.
.
Happy Reading
.
.
.

Lorong rumah sakit benar-benar sepi.

Di tambah lagi hanya ada mereka berdua.

Hanya ada Woojin dan Chan.
Saling duduk berhadapan.

Chan masih memikirkan alasanya mengapa berada disini.

Apakah untuk menemani woojin yang tengah menunggu istrinya.

Ataukah menunggu sebuah tamparan kuat pada pipinya dari Mina.

Entahlah.

Apapun itu akan Chan terima.

"permisi, apakah salah satu di antara kalian suami dari pasien?"

Woojin menarik nafasnya dalam kemudian menghampiri sang dokter.

"Pasien hanya sedikit tertekan, tolong usahakan istri anda tidak kelelahan karna itu akan sangat menganggu bagi janinnya."

Woojin mengangguk kecil meski tak bisa di pungkiri hatinya gundah.

Jika Mina mengandung anaknya.

Maka bagaimana nasip hubunganya dan Chan...

"Boleh aku menemuinya."

Bukan.

Ini bukan woojin.

"Apa Boleh aku menemuinya? woo."

BangChan...

"Baiklah chan..."
.
.
.

TBC

Hmmmm

[6]🌷Lathi|[WooChan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang