Warn: sensitive content
.
.
.
Happy Reading.
.
.
.
Chan selalu berpikir mengapa tuhan tidak segera mengambil nyawanya.Apa karna dirinya begitu kotor hingga tuhan tidak ingin menemuinya secepat mungkin.
"Jangan pernah lakukan hal bodoh lagi Christopher Bang."
Chan terdiam.
Tidak ingin menyahuti Woojin yang terlihat masih marah di sebelahnya.
Dirinya lelah dan tubuhnya lemas akibat kehilangan banyak darah.
"Apapun alasanya! Jangan pernah! Mencoba untuk melakukan hal bodoh! Yang akan membuatmu pergi dariku!"
Namun Woojin malah membuatnya tersenyum miris.
"Aku tidak akan pernah menjadi milikmu.."
"Apa maksudmu?!."
Chan tertawa pelan. Menatap Woojin dengan penuh luka tersirat di matanya.
"Kau tau kenyataanya, kim. Kita sama-sama pria! cinta kita dilarang oleh tuha! dan hubungan kita ditentang oleh dunia, terlebih lagi...."
Sangat kentara.
"Kau sudah menjadi milik orang lain."
Ludah pahit Chan telan dengan paksa apalagi...
"apa yang harus ku pertahankan saat ini kim? Ketika aku sendiri sadar! Bahwa bersamamu adalah mimpi yang tak bisa terwujud..."
Ketika dirinya tertampar oleh kenyataan.
Chan selalu menyadarinya...
Selalu.
"Kita akan mewujudkanya, Chan."
Sayangnya Kim Woojin tidak.
"aku dan kau, bersama-sama! meski Tuhan melarang! meski dunia menentang. Meski neraka adalah balasanya..."
Omong kosong.
Chan tau Woojin akan pergi suatu hari nanti.
"Berhentilah berbohong.."
Meninggalkanya Sendirian.
"Kau menghancurkanku dengan perlahan."
Meninggalkanya Dengan hati yang hancur.
"Maka teruslah bertahan untuk ku! Chan. kumohon...."
Namun ketika Kim Woojin telah memohon...
"aku mencintaimu."
Maka Chan tau.
"A-aku mencintaimu."
dirinya tidak akan pernah bisa menolak.
.
.
.TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/226929575-288-k182310.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[6]🌷Lathi|[WooChan]
Fanficperkataanya. Apakah. Bisa. di. Percaya. "I love you, Forever..." AU sensitive content bxb bxg short chapter NLDR