part 11

3 3 0
                                    

Happy readinggg guysss😍

Maaf kalau masih banyak typo nya🤧

***
Bell istirahat baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu. Seluruh siswa pasti telah berhamburan keluar dengan riang dari kelas yang membuat suhu kepala mereka panas. Berjam-jam yang lalu mereka telah mengasah otak nya untuk mengerjakan soal-soal atau bahkan ulangan dadakan yang di berikan oleh para guru. Sekarang saatnya mereka kembali bersenang-senang dan mem-refresh otak agar siap untuk jam pelajaran nanti.

Saat orang-orang semua berhamburan keluar dari kelas yang membuat mereka bosan itu, maka lain hal nya dengan mey. Ia bahkan tidak beranjak sedikit pun dari duduk nya. Menurut nya kalau cuman ke kantin atau sekedar jalan-jalan di halaman sekolah nya sangat membuang-buang waktu mey lebih memilih duduk manis dalam kelas nya dan membaca novel yang ia bawa dari rumah nya tadi.

Saat mey sedang fokus pada novel nya. Ia mendengar langkah kaki seseorang yang masuk dalam kelas nya, mey tidak memperdulikan itu mungkin saja teman kelas nya yang masuk fikirnya. Ia mesih fokus tanpa ingin tau siapa yang datang.

Seseorang itu mendekati mey, menarik tampat duduk lain agar bisa duduk di depan mey. "Hey cantik." Sapanya pada mey.

Mey mendongak kan kepala nya dan melihat sosok cowok yang kemaren mengganggu nya berada di depan nya lagi. Mey hanya memutar bola matanya malas meladeni cowok itu.

"Lagi ngapain nih." Basa-basi tafi

'Udah tau mey baca novel masih aja nanyak, apa dia ga bisa liat novel mey yah?.' Batin mey

"Bisa liat kan kak." Jutek mey.

"Jutek amet neng nya, nantik cantik nya ilang loh." Goda nya pada mey.

Mey hanya memutar bola mata nya malas. Ia tidak menggubris perkataan cowok itu.

Selang beberapa lama menit dua sahabat tafi datang. Satu nya berpostur tubuh gendut satunya lagi dengan postur tubuh cool. "Hey bro lagi apa nih? Godain adek kelas gak ngajak-ngajak lu." Ucap salah satu sahabat tafi yang berpostur tubuh gendut.

"Berisik lu gentong minyak, udah deh ngapain sih kesini gangguin aje lu pada." Sewot tafi pada kedua sahabat nya itu.

Sedangkan cowok yang berpostur tubuh cool itu hanya melipat Tangan nya di dada dengan gaya cuek nya memperhatikan kedua sahabat nya tanpa melihat ada seorang cewek yang duduk di depan tafi.

"Elah lu gitu amet deh sama temen sendiri juga." Cowok gendut itu mengerucut kan bibir nya dengan gaya cemberut.

"Itu wajah sok-sok an imut banget anjir, yang ada jijik gue liat nya." Ejek tafi pada cowok gendut itu dengan gaya seperti orang ingin muntah.

Mey tidak memperdulikan ke-tiga cowok yang berada di depan nya itu. Ia lebih memilih fokus pada novel nya saja.

***
Don't forget to vote and comment guyss😍

Voteee vooteeee vootteeee sebanyaakkk baaanyaaakkk nya yah guys karena vote itu gratis🤗 kalian gaboleh pelit-pelit okey😒👌😍❤.

Jangan lupa follow juga instagram aku; @inaa_laonesta.
Pasti di back kok DM aj Bby😍❤

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang