catatan pemburu Monster

hari 1

Central city mendapatkan namanya lokasinya yang berada di tengah dunia.

Muncul sebuah pintu di tengah tengah podium,keluar seorang pria paru baya memakai serangan profesional dengan 3 bintang kecil di dadanya, kekuatan yang besar keluar dari pria itu seakan menyelimuti seisi ruangan, seakan setan raksasa di belakang badannya.

Jadi ini yang di namakan profesional pikir Suliwa dan Nina.

Nampaknya ku akan membunuhmu duluan pikir Rahmat.

" wahai calon profesional nama ku adalah Ardi Wijayanto seorang profesional bintang 3, dalam artian aku adalah orang yang menentukan seseorang menjadi profesional atau tidak,Anggap ini adalah ujian dan apakah kalian pantas menjadi profesional atau tidak"

"Kalian di tugaskan untuk menangkap projek XIX atau Sangkuriang, sekarang telah berada di kota central di tempat yang telah kalian pijak, kalian memiliki waktu 5 hari atau kurang untuk menangkap Sangkuriang,siapa dari kalian yang berhasil menangkap Sangkuriang dia yang akan berhak menjadi profesional,kalian akan di pimpin oleh orang yang di samping ku seorang profesional muda Vincent Bastian,Vincent salah satu mentalis hebat dari institusi kami dia adalah salah satu murid terbaik ku dan hari ini dia adalah senior kalian,ketua dalam pemburuan" ucap Ardi

Kemarahan berbusa di dadanya tak ada pilihan kecuali teriak.

" dari informasi yang ku dengar apakah betul Sangkuriang berasal dari gunung devres.

" Mengapa tiba tiba asosiasi memberikan tes tiba-tiba"

"ngomong ngomong tuan Rahmat wijayanto apa kau keberatan dengan hal itu"

" tidak tuan hanya penasaran saja"

"Oh jadi begitu, jangan sekali lagi kau membuang waktu ku"Ardi pun pergi tanpa ada jejak atau pun langkah seakan dia telah menghilang.

"Ok,tugas kalian sekarang di laksanakan,semuanya silahkan mengikuti untuk menyusun rencana"ucap Vincent

Semua peserta pun bergegas keluar mengikuti Vincent bagaikan semut,
Yang tersisa hanyalah Rahmat, Nina dan Suliwa di di dalam ruangan tersebut, Suliwa pun mendekati Nina Dan Rahmat

"Apa kau tak mengikuti mereka, Suliwa kan kalo tidak salah"

"Oh tidak,hmmm... ku tak yakin bahwa Vincent cukup pantas untuk memimpin ku"

"Nampaknya kita mempunyai pikiran yang sama,kalo begitu semoga beruntung kalian"ucap Rahmat

"Ngomong ngomong apa itu mentalis"

"Apa kau tak tau"(nina)

"Mentalist adalah mereka dengan kemampuan otak yang ajaib"(Rahmat)

"Oh maksud mu dukun"(Suliwa)

"Ya seperti itu lah"ucap Rahmat pergi

"Tunggu Rahmat jangan pergi dulu"(Nina)

"Ada apa"

"Kau terlihat cukup berpengalaman kan, bagaimana jika kita bertiga bersama-sama mencari Sangkuriang"

"Oh Sangat bagus Nina, karena aku juga-"(Suliwa)

"Tunggu dulu jadi kau mau kita bertiga bersama sama mencari Sangkuriang"

"Ya, kenapa?"

"Ada banyak masalah dalam rencana itu,pertama mereka pasti mendapatkan Sangkuriang lebih dari kita kedua jika kita mendapatkan Sangkuriang kita semua akan saling membunuh untuk merebutkan dia,ketiga ku tak bisa berkerja sama"

"Maaf tapi ku yakin mereka tidak bisa mendapatkan Sangkuriang"(Suliwa)

"Mengapa kau bilang begitu Suliwa"