catatan pemburu Monster

perjalanan suliwa

"hah dia menghilang,bagaimana"ujar ashi

Ketakutan muncul dari tulang tulangnya sadar bahwa dia tidak visa keluar dari kuburan ini dengan kursi rodanya, dengan panik dia pun berteriak mencoba keluar dari kuburan itu.

Dengan kepasrahan dia pun lompat dari kursi rodanya dan merangkak keluar dari kuburan dari jauh terlihat seorang pria yang memakai baju ada berlari ke arahnya dengan lompatan yang sangat tinggi dan jatuh bagaikan sebuah meteor.

"Tampaknya aku mati hari ini hah,maaf kan bu"ujar ashi

"Sangkuriang majulah dan Serang aku Suliwa sang harimau gunung"

"Hah?siapa"

"Tunggu apa yang di namakan Sangkuriang"

"Sangkuriang maksud mu dongeng "

"Tunggu asosiasi menyuruh ku menangkap dongeng pantasan susah di tangkap"

"Hah dongeng,mmm tuan Suliwa maaf kalo salah Apa kau bisa membantu ku,ku berjanji akan membantu apa yang kau cari"

"Tunggu kau bukan Sangkuriang"

"Bukan tuan nama ku ashi"

"Maaf kan aku ashi"
Suliwa pun mengendong ashi sertakan membersihkan kotoran tanah di bajunya

"Mmm Suliwa di sana ada kursi roda ku kau bisa menaruh ku di sana"
Suliwa pun menaruh ashi di kursi rodanya, Suliwa dengan penasaran melihat lihat kursi roda itu.

"Apa yang bisa ku bantu tuan"

"Mmm tidak, ngomong ngomong bagaimana caranya orang seperti mu bisa di sini"tanya suliwa

"Ohh teman ku meninggalkan ku di sini ceritanya agak panjang"

"oke,ok ku akan mengeluarkan mu dari sini,nama mu ashi kan"

"Ya"

"Salam kenal namaku Suliwa"

"Kau sudah memberitahu ku "

"Oh iya lupa apa aku"

Dengan satu tangannya dia mengendong ashi sekaligus kursi rodanya keluar dari kuburan.

"Terimakasih tuan Suliwa"

"Panggil saja Suliwa ngomong ngomong bagaimana dengan cerita Sangkuriang ini yang kau bilang"

"Oh ngomong ngomong apa kau mau pergi ke suatu tempat kalo iya biar sekaligus cerita di mobil"

"Tunggu biar ku pikir,apa kau tahu tempat menjual handphone"

"Ya kenapa dengan handphone"

"Aku ingin membelinya"

"Ok biar akan ku antar,mobil ku yang warna merah"

Suliwa pun mengangkat ashi lagi seperti sebuah kardus

"Suliwa umm kau tidak perlu mengangkat ku,ku bisa bergerak sendiri"

"Tenang tidak papa"

Ashi pun membiarkan suliwa mengangkatnya tanpa mengeluh di karena kan Suliwa sudah menyelamatkannya"

"Ini kita sampai di mobil mu"ujar suliwa dengan senyuman yang besar

"Ok tunggu sebentar biar ku siapkan mobilnya"

"Wow ternyata bisa begitu ya ku harus belajar banyak tentang kota kota maju"ujar suliwa dalam pikirnya

"Ok silahkan masuk biar ku antar kau ke toko"

"Ok ayo berangkat"

Suliwa pun menaiki mobil, mereka pun menuju toko hp.

"Ngomong ngomong Suliwa hp apa mau ke toko mana" ujar ashi