catatan pemburu Monster

pertengahan dari akhir

Terdengar tetesan air Nina yang sedang bersembunyi di balik pipa pipa besi

Ok bagaimana caranya ku membunuh mahluk seperti itu,jelas sekali dia tidak mungkin mati akan ledakan,apa yang ayah lakukan di saat seperti ini
Ujar Nina dalam pikirannya

Sore haru di pantai yang indah Nina kecil yang sedang melompat di batu yang besar  terlihat ayahnya yang sedang membawa ikan hiu raksasa di pundaknya, setelah tercebur dalam air Nina pun lekas berenang keluar air untuk bertemu ayahnya

"Papa papa"

"Ya nina"

"Bagaimana caranya papa tangkap ikan hiu sebesar itu"

"Mau tau caranya"

"Iya yah"

"Kesabaran adalah kunci nya ingat kau harus menunggu dengan tenang agar ikan memakan pancing mu setelah itu tarik dia dari air, bukan bagian tarik dari air yang susah akan tetapi bagian menunggunya bahkan sebuah batu yang besar akan hancur dengan tetesan air jika kau jika kau menunggu"ujar ayahnya dari ingatannya

"Terimakasih papa" nina pun berdiri dengan seluruh semangat di jiwanya.

Nina pun memotong pipa pipa besi dengan tongkatnya
"Ku siap membunuh Monster itu"

.............

Erik yang sedang terbang di udara seluruh badannya terasa seperti tak terlihat

"Sumpah setelah ku mendapatkan nya ku akan memperkosa dan memakan tubuhnya"

Dari kejauhan dia melihat ribuan gelembung di udara

"Siapa yang melakukan semua ini" dari kejauhan dia melihat Nina yang sedang meniup gelembung di trotoar jalan"

"Rasakan ini lonte hitam"Erik pun menembakan puluhan bulu bulu besinya yang tak terlihat.

Dengan cepat ribuan bulu tertembak telah mengenai tangannya dan mobil-mobil di jalanan, orang-orang pun berteriak

"Ahhh Di mana arah manusia anjing itu"
"Sialan apa Monster gila itu bisa tak terlihat lagi"

Nina dengan luka di tangannya pun terjun menuju saluran air kota

"Lonte kecil kan ku bunuh"dengan kecepatan kilat nya dia pun menghantam jalan kota Nina yang tak sadar pun terlempar akan hantaman Erik yang dahsyat

Nina yang jatuh tertindih bongkahan jalan

"Mati kau lonte"

"Tidak kau yang akan mati manusia bangsat"

Terdengar suara berisik dari belakang mereka terlihat sebuah gelombang air besar yang akan menghantam mereka, dengan cepat Nina pun menendang Erik ke arah gelombang tersebut dan mereka terseret gelombang air yang besar.

Nina dengan kemampuannya dia sedang berselancar di atas gelombang tersebut

"Untung ku sering berselancar sejak"

Tembakan bulu pun telah mengenai bahu belakangnya Nina yang tak kendali pun ter ikut gelombang itu

"Di mana manusia bangsat itu" ucap Nina yang sedang berenang dalam arus

Nina pun tenggelam seakan dirinya telah tertarik sesuatu

"Akhirnya ku mendapatkan kan mu lonte"ucap Erik dia pun terbang keluar dari arus itu, Erik yang telah memegang Nina dari kakinya