catatan pemburu Monster

perjalanan baru

Teknologi telah menjadi terlalu maju tahun ini, semua kendaraan di dunia telah menjadi otomatis mungkin saat ini tak ada perlu belajar mengemudi lagi

Buku panduan profesional 02.

12 tahun berlalu sejak insiden gunung devres,Rahmat kecil telah menjadi pemuda yang tampan yang cukup ahli dengan tugasnya, setelah pelatihannya pelatihan terakhirnya dia pun akhirnya berani untuk berjalan di atas dunia sendiri.

Di tengah laut sebuah kapal pesiar putih terlihat Nahor yang telah dewasa sedang berjemur  telanjang dada sambil memakai  kaca mata hitam layaknya seorang turis yang berlibur dengan Rahmat  di sampingnya mendengar kan lagu dari Muse.

" Nahor setidaknya bertingkah lah seperti profesional"

"Hah rahmat sudah lama kita tidak bertemu sekarang kau sudah besar "

"aku sudah bertemu dengan mu bulan lalu dan dua Minggu sebelumnya"

"kau tau kehidupan Rahmat, semuanya berubah dengan cepat kemarin kau berumur 18 tahun dan sekarang kau berumur 18 tahun"

" cepat katakan untuk apa kau memanggilku"

"pak tua sedang menghilang dan 2 bulan ke depan kita akan mencarinya"

" kenapa kau memanggil ku sekarang"

"Ingat rahmat bahwa tugas ini kita tidak boleh di ambil serius,harus kita menikmati setiap detiknya,ngomong ada tugas penting di central city asosiasi ingin memilih para calon profesional entah kenapa"ucap nahor

" dipimpin oleh Ardi Wijayanto mungkin kau tertarik" ucap Nahor tersenyum

manusia itu hmm..... dia sudah mati bagi ku"

" hahaha Rahmat kau masih menahan dendam sampai saat ini apa yang kau lakukan membunuhnya"

" untuk apa ke menahan dendam pada orang mati"

"Katakan demi nama tuhan untuk apa ku mengikuti hal itu "

"Hmmm.... Kita akan pergi ke tempat khusus profesional,jadi ya kau harus mengikuti tes,ingat ku perlu kau di tim ku,mau tidak mau kau harus ikut tes itu"

"Ok ku mengerti"ucap Rahmat murung

"Rahmat kau tau"

"Tau apa"

"Kenapa si pria tua menghilangkan"

"Ya ku tau sejak crish"

"Ya sejak saat-"

"Nahor ku mohon bisa kita tidak membahas itu"

"Ok maaf"

"Ok Rahmat semoga beruntung, ingat jangan lupa bernafas dasar pemula"ucap Nahor tertawa

" Ok ok, Nahor walaupun aku hanya seorang pemandu tapi kemampuan kita tidak lah jauh"

" ok ok tuan pemandu,semoga berhasil melaksanakan tes itu ingat ku bertemu dengan mu 2 bulan lagi"dengan seketika Rahmat menghilang,nahor pun hanya  tersenyum sambil membakar cerutunya.

"bodohnya aku"

.................

Rahmat pun telah sampai di Bandara nasional tenggara bisa di bilang ini salah satu Bandara tersibuk di muka bumi,seluruh tempat mengkilap putih dengan ribuan robot bantuan dan alat anti gravitasi yang membantu para penumpang membawa barang barang mereka,Rahmat pun menuju tempat periksaan bandara dengan Mulus walaupun membawa senjata yang terlalu banyak entah kenapa dia berhasil menyeludupkan,telah tiba di kota central dari luar bandara dia melihat mobil Otomatis biru yang di samping seorang pria yang memiliki wajah tak jauh darinya.