tengah hari

27 20 0
                                    

Di dunia ini terbagi menjadi 5 negara besar,wijayana di pusat dunia,pulau ribu di bagian utara,gunung tinggi di bagian barat,zhahar  di bagian timur,ujung dunia bagian timur laut

selokan raksasa yang menampung air dan sisa pembuangan,Rahmat dan Reynard memasang kuda-kuda memandang satu sama lain,bahkan kedua pertarungan tak tau mengapa mereka harus bertarung.

“di mana Vincent”

“oh maksudmu anak itu,tenang saja ku sudah bawa dia ke rumah sakit,ngomong ngomong apa tujuan mu datang ke Central" Reynard,  mulai terlihat seperti seekor harimau 

"Kau tau tugas dari atasan"Rahmat  menodongkan kan pistolnya ke  Reynard bagai seekor elang 

Energi dari  kedua petarung semakin membesar, bau selokan kota seakan tidak ada bagi mereka, dengan cepat benang-benang Reynard mencoba menangkap Rahmat akan tetapi Rahmat menghilang seketika,peluru peluru pun berterbangan dari kiri Reynard dengan cepat Reynard dapat menangkap peluru peluru dengan benangnya.

"nampaknya kau seorang hasanshi ya,ku kenal dekat dengan seorang hasanshi "ujar Reynard

"begitu ya"Rahmat tersenyum

"Biar ku tebak kau mengunakan klon serta menghilang dalam waktu yang bersamaan,apa aku salah"ujar Reynard 

Pria ini cukup hebat ya pikir rahmat

"Mungkin? "rahmat tersenyum

Secepat kilat Reynard menyerang, Rahmat dengan refleks  Rahmat  menembak Reynard, entah tidak ada peluru mempan seakan Reynard memiliki perisai di badannya, lantai retak akan pukulannya dengan cepat, akan tetapi Rahmat dapat menghindar serangan Reynard, Reynard terus menyerang hingga area terlihat seperti ladang ranjau namun tak ada serangan yang mengenai Rahmat.

"Kau cukup hebat menghindar ya"

Di bawah arena Rahmat sedang bersembunyi, akan gugupnya Rahmat menelan keringatnya yang asin dan dingin sekaligus bau selokan kota,Dari sela sela bajunya dia mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna coklat.

 Nampaknya ku harus meledakkan orang ini pikir Rahmat selagi mengatur bom itu, terdengar suara boom  membuat arena  berguncang.

jika manusia itu menangkap ku nampaknya nahor kita tidak akan bertemu 2 bulan lagi pikir rahmat

dengan cepat Rahmat lari dari tempat itu dalam sekejap darah pun keluar dari pipi kirinya,urat urat tampak dari wajah Reynard saat dia melihat  Rahmat yang lari dari pertarungan.hantaman besar menuju Rahmat,debu yang besar muncul akibat hantaman Reynard,Para petarung merasakan debu masuk ke lidah mereka dan hidung mereka dan juga adrenalin mereka yang melesat.

"jangan pergi dulu sebelum mengambil bingkisan mu" ujar Reynard dengan mata melotot 

"Maaf lagi buru buru mungkin ku tak bisa ambil bingkisannya" ujar Rahmat selagi menutup mulutnya akan debu

"Tak akan ku berpura pura lagi bodoh, apa kau tak tau darah dari pipi mu itu,sehebat apapun teknik sembunyi mu kau tetap akan meninggalkan jejak darah"ujar Reynard marah

"Kau tau kau memang benar mari kita buka bingkisannya"ujar Rahmat mencondongkan pistolnya

Reynard pun mengangkat tangan kirinya di udara.benang benangnya seakan itu menjadi sebuah tornado yang mengelilingi Reynard,Rahmat pun menembak Reynard nampaknya peluru peluru itu tak mempan lagi.

"hah apa kau bodoh  serius lah"ujar Reynard marah

ledakan merah api besar muncul di belakang mereka meledak seisi arena Reynard dan Rahmat pun terlempar dari tempat itu.

catatan pemburu MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang