part 1

116 31 9
                                    

Gunung devres adalah salah satu tempat berbahaya di dunia

Buku panduan profesional no.1

Terasa dingin gunung,dingin yang mematikan dalam hitungan jam bisa membunuh manusia dewasa, sangat jelas ini bukanlah tempat yang baik untuk mahluk apapun tinggal.

kilometer dari gunung berada sebuah gedung besar, ganasnya salju walaupun itu bukan hal yang manusiawi untuk di lakukan tapi itu adalah sifat manusia tetap melakukannya,Hawa yang dingin terhalang oleh kehangatan buatan yang melindungi anak 6 tahun yang sedang bermain petak umpet dengan kakaknya.

"Rahmat, Rahmat kau di mana"ucap si gadis kecil yang mencari adiknya

Terlihat ibunya yang sedang berbaring dengan selimut yang tebal seakan menahan hawa dingin.

"Ma lihat Rahmat tidak"

"Tidak sayang mungkin ada di sana"tunjuk ibunya seraya anaknya berpaling

Sebuah makhluk putih besar keluarga dari selimut ibunya. Si gadis kecil imut telah berubah menjadi jenasah, yang tersisa hanyalah mayat kecil tanpa kepala dan darah yang mengalir bagaikan sungai,badannya isi perutnya mulai di lahap oleh serigala itu dengan tangisan di matanya.


Rahmat anak kecil yang sedang bersembunyi di bawah tempat tidur telah melihat jenazah kakaknya,darah yang mengalir di bawah tempat tidur membuat Rahmat mengalami rasa panik yang luar biasa, serasa seluruh hidup si anak kecil itu maju menuju seakan hari kematiannya sendiri,si Rahmat kecil hanya bisa menangis menahan suaranya semoga serigala itu tak memakannya,Waktu seakan berhenti,Terjadi percepatan pikiran dalam seketika seakan otaknya telah beranjak dewasa, mungkin akibat kepanikan luar biasa yang memaksanya dirinya untuk hidup.

Rin ini adalah salah ku pikir Rahmat

dalam perkembangan otaknya yang meroket si Rahmat kecil telah menerima bahwa tak ada yang bisa lari dari kematian, sebuah serigala raksasa telah melahap semua apa yang tersisa dari kakaknya dari daging empuknya hingga tulang tulangnya yang masih berkembang.

Mama,mama itu adalah Rin ma dia telah lenyap kenapa kenapa apa salahnya sampai kau memakannya pikir Rahmat

serigala itu pun tidur setelah melahap anaknya sendiri, Dengan satu kesempatan untuk hidup seluruh sel di badan Rahmat kecil mencoba untuk bertahan, melihat ibunya sendiri yang telah menjadi serigala yang tertidur dengan anaknya di dalam perutnya, akal dari Rahmat pun mencoba mengambil kesempatan hidup di esok hari.

Rahmat pun lari dengan bekas darah kakaknya, Rahmat kecil pun berlari dengan cepat meninggalkan serigala yang dulunya adalah ibunya, dalam sekejap dia telah sampai di pintu depan rumahnya dengan seketika angin dingin yang kencang pun menghancurkan kaca,akan hal itu monster serigala tersebut pun berlari ke arah pintu depan untuk memeriksa keadaan.

Rahmat yang telah bersembunyi di dalam lemari kecil mereka panik tak tau apa yang harus di lakukan.

Hampir saja hidupku hilang pikir Rahmat

Akan adrenalin yang meledak membuat badan si Rahmat kecil seakan terpengaruh akan dinginnya luar.

Serigala yang mengendus secara perlahan lahan memeriksa semua tempat dari ganggang pintu hingga lemari kecil tempat Rahmat bersembunyi, Rahmat yang ketakutan hanya duduk berdiam semoga serigala tidak menemukannya, sesampai serigala itu di dekat lemari kecil Rahmat pun terdiam seakan dia telah belajar untuk menghilang.

catatan pemburu MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang