klimaks akhir

19 18 0
                                    

Di gelapnya lorong Nina yang sedang mencabut bulu bulu besi dari badannya darah yang terlihat menetes tak di hiraukan lagi oleh Nina.

Nina pun meraih di sakunya terlihat suatu biji emas yang kecil

Untung saja ku mencuri biji ajaib Suliwa kalo tidak mungkin ini adalah akhir bagi ku pikir Nina

Dengan satu gigitan semua pendarahan atau luka telah tertutup dengan cepat serasa dia menjadi lahir kembali

Seharusnya ku mengambil lebih ini bukanlah hal yang sering ku dapat, ngomong ngomong bagaimana dengan Suliwa ya jangan berpikir soal itu sekarang ku harus pikir Nina

Nina pun berdiri sambil membersihkan seluruh noda moda di pakaiannya, terdengar hantaman suara yang besar Nina dengan cepat pun berlari ke belakang

Mana mungkin manusia itu masih hidup pikir Nina

Di bawahnya dia melihat seorang lelaki yang sedang memegang mayatnya Erik yang terperangkap dalam sebuah jaringan,si pria itu pun melihat ke Nina.

Seluruh tubuhnya pun berhenti tak ada hal apapun yang dapat Nina lakukan rasa asin dalam mulutnya jiwa nya yang entah kenapa Serasa seperti salju dan panas badannya yang melesat tinggi dengan sekejap Nina pun muntah di tempat

Nina yang tersadarkan oleh muntahnya pun berlari

Ini bukanlah manusia biasa ini adalah Monster ibu tolong ayah tolong di pikir Nina

Dia pun berlari di depannya dia pun melihat cahaya di depannya, Nina pun terjatuh dalam air akan tetapi seluruh badannya tak bergerak badannya pun terlilit ular putih yang membawanya semakin jatuh ke dalam kegelapan laut semakin lama badan Nina pun semakin tertekan oleh kedalaman laut dan pada akhirnya seluruh badannya meledak dan yang terlihat hanyalah darah yang hilang dalam luasnya laut. (Dalam mimpinya)

Terlihat Sangkuriang yang sedang menggendong Nina di atas matahari yang cerah dan Nina dan Nina tak bisa kecuali merasakan mimpi buruk dalam genggaman sang Monster

Rupanya wanita ini adalah orang yang membunuh Erik ya.

................

Suliwa pun bangun, terlihat senja yang indah dari jendela dengan gelisah Suliwa pun memeriksa seluruh badannya,dia melihat tangannya yang telah di perban

"Syukurlah"

"Suliwa jangan bergerak dulu seluruh badan mu masih belum pulih"Rahmat yang terlihat kurus dan kedinginan membawa teh minuman untuk Suliwa

"Suliwa minum ini dulu" Rahmat pun duduk di samping ranjang Suliwa

"Tunggu dulu seharusnya ku sudah mati"

"Apa maksudmu"

"Setelah ku bertarung dengan ashi pukulannya berhasil mengenai leher ku dan seharusnya ku sudah mati"

"Oh iya Reynard tadi membawa mu kesini"

"Di mana manusia bangsat itu"Suliwa pun kaget dengan marah

"Tenang dia sudah pergi"

"Mana dia biar ku bunuh dia hari ini"

Suhu di ruangan pun mendingin seketika

"Rahmat apa kau menyalah AC"

catatan pemburu MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang