"Lo kok disini? Lo siapanya Vian?"
Mati gue, batin Anne.
"Ahahaha, muka Lo Ra, liat di kaca sana lucu bet tegang gitu ahhaha"
"Ga lucu ya Allll"
"Makanya kalo mau angkat telpon liat-liat, HP gue kan yg keangkat" Ceramah Vian pada Anne.
"Ya maaf, btw daritadi bunyi terus tuh kepo banget kayaknya yg nelpon tadi"
"Temen gue mana ada yg ga kepo, palingan cuma si kutub Utara"
Vian keluar dari kamar Anne lalu menelepon orang yg tadi meneleponnya.
Anne berjalan gontai menuju kasurnya. Dengan segera ia melelapkan diri ditengah bulan dan bintang yg sedang menemani mereka yg kesepian.
----✯----
"Ra bangun raa, udah jam setengah 6 nih" ucap Vian lembut membangunkan adiknya yg seperti kerbau itu.
"Iya iya" ia bangun terpaksa dengan tubuh yg masih ingin berbaring pada kasur posesifnya.
Setelah Vian merasa Anne sudah bangun, ia keluar dari kamar bernuansa pink itu. Sedangkan Anne telah bangun dan sedang didalam kamar mandi.
Setengah jam telah berlalu, Anne terlihat sudah keluar dari kamarnya. Menghampiri Vian dan Bibi yg sudah siap di meja makan.
"Wiii, masak apa nih bi?" Tanya Anne girang setelah hidungnya menemukan aroma sedap dari meja makan.
"Bibi cuma masak udang galah saos tiram non"
"Iiii enaknyaa" ucap Vian setelah menelan suapan pertamanya.
Lima belas menit usai sudah kehangatan mereka dimeja makan. Kini mereka sudah berangkat ke sekolah menggunakan mobil Anne.
Mereka memang memiliki mobil masing-masing yg memiliki jatah bahan bakar setiap bulan. Apabila bahan bakar keduanya habis dan belum memasuki bulan baru mereka harus berjalan kaki menuju ke sekolah.
Vian membatasi seperti itu karena tak ingin Anne keluar rumah terus menerus apalagi tidak jelas kemana perginya.
----✯----
"Bye Al" ucap Anne yg sudah berlari dari parkiran siswa.
"Yoo"
Anne berjalan riang menuju kelasnya dengan earphone yg terpasang di kedua telinganya. Terdengar alunan musik Ridin'-NCT Dream disana.
"An Lo k-popers?"
"Apa Lo thor? Urusan Lo apa?"
"Ya maap"
Skip-
Senyumannya mengembang ketika sang pujaan hati tengah berjalan menuju ke arahnya. Tanpa basa basi ia segera berlari dan berteriak.
"Bang Devannn" teriaknya.
Devan yg merasa terpanggil pun menoleh dan segera kembali menunduk.
"Pagi bang" sapa Anne ketika sudah disamping Devan.
Devan tak menggubris sama sekali ucapan Anne. Sedangkan Anne sudah mengoceh apa saja disamping Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adevan
Short Story"Bang, kenalin, aku Almeera Lianne, aku suka sama Bang Devan" "Terus?" "Abang mau ga jadi pacarku?" "Ge" Azka Al Adevan, the most wanted SMA Garuda yg sering dikejar oleh kaum hawa. Tampan tapi sering menyakitkan. Almeera Lianne, The most wanted SM...