Empat

90 11 1
                                    


Inget buat vote gaess.
Cuma tken🌟 kok, biar semangat nulisnya.

Kecup-kecup di udara:* :*

Alityafredella.

####

        Sinar matahari masuk melewati lubang fentilasi kamar seorang gadis yang masih bergemul di alam mimpinya dan tepat mengenai wajah cantiknya yang terpejam.
Ia menggeram saat merasakan hawa hangat mengenai wajahnya.

Tok tok tok

Ia menggeram lagi, suara ketukan itu membuat mimpi indahnya hilang. Ia menarik bantal gulingnya menutup wajah dan telingannya.
Tak ada suara apapun setelahnya, baru saja ia memasuki alam mimpi.

Tok tok tok

Ingin sekali ia mencincang orang yang telah mengganggu tidur cantiknya.

Ia membuka paksa matanya kemudian berjalan ke arah pintu.

"Bisa gak sih gak us ___"

Ia tersenyum manis mendapati seorang wanita paruh baya yang tersenyum manis ke arahnya. Emosinya telah reda, dan tentang ingin mencincang orang itu, ia mengurungkannya.

" Eh, Mama "

"Gak liat ini udh jam berapa ? Ini udah jam 06:45 kk ! Bentr lagi masuk kelas "

Raya melotot. Ia lupa hari ini ia sekolah, dan hari ini ada ujian harian fisika. Dan sialnya ia juga tak belajar tadi malam.

Secepat kilat ia melakukan rutinitas paginya.

" Ma, aku berankangkat dulu. Sarapannya entr di kantin aja.
Bye Mom, love you " teriaknya , berlari kecil kearah mobilnya.

" Semoga gak telat"
"Semoga gak telat"

Ia terus bergumam, sampai mobilnya berhenti di depan gerbang yang masih terbuka.

Raya menghela nafas lega " Masih selamat " ucapnya seraya melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

" Ngebo aja tros " ejek Fani saat Raya sudah duduk manis dibangkunya.

Raya memanyunkan bibirnya " Gue tidur jam 2. Soalnya kepikiran ama kk Arya trus "

Fani menghela nafas pelan " Udah, jangan inget die mulu.
Oya, hari ini anak pindahan itu masuk. Tapi dia satu kelas ama kk Arya. Kelas XII IPA1"

Raya tertawa " ya bagus donk. Lo gak bisa modusin tu anak baru "
Fani ingin membalas ucapan Raya namun Bu Kartika datang terlebih dahulu.

" Inget kan sekarang UH ?"

" Inget Bukkkk" jawab para siswa serempak.

Ulangan harian ini tak kalah menegangkan dengan ujian lainnya.
Karena Bu Kartika adalah salah satu guru killer bin kejam.
Buktinya sekarang ia berjalan mengelilingi kelas untuk memastikan muridnya tak ada yang mencontek.
Jika ada yang ketahuan mencontek,orang itu tak akan pernah ikut belajar di setiap pelajran fisika selama di kelas itu. Artinya ia tak akan pernah ikut belajar lagi selama di kelas itu.

Raya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang