Diantara banyaknya lelaki di dunia,Raya Ardina yang akrab di panggil Raya itu menyukai seseorang yang selalu mengacuhkan keberadaannya,padahal banyak lelaki di luar sana yang mengharapkan seorang Raya Ardina membuka pintu hati nya.
Apakah Raya mamp...
1 bintang itu berharga banget buat q. Kecup-kecup jauh :*
###
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah Raya
#anggep aja itu rumahnya :)#
"Raya pulang" teriaknya saat membuka pintu utama rumahnya yang tak terlalu mewah,namun paling berbeda dari rumah-rumah yang ada di kompleks itu. Yang pertama kali di temukan di dalam rumah adalah keadaan rumah yang....
Hening.
Matanya terus saja menelusuri seluruh penjuru rumah yang dapat di jangkau matanya,namun tak ada seorang pun di rumahnya,kemana
perginya orang rumah ?, ia hanya tinggal berempat tanpa ada pembantu ataupun satpam. Setelah diam beberapa saat, akhirnya ia pun beranjak menaiki tangga ke kamarnya, karena tak menemukan siapapun.
"Suka banget sih, ninggalin gue di rumah sendirian, mereka kira gue gak laper apa ? Ya kalok mau pergi seenggaknya tinggalin makanan! ini malah pergi gak bilang-bilang juga. Isshh,,," Gerutunya seraya mengganti bajunya di walk in closet.
"Gue lebih galau gg ada makanan dripada dicuekin kk Arya" gumamnya setelah ia keluar dari walk in closet, dan langsung menghempaskan dirinya ke king sizenya. Diraihnya ponsel yang tadi ia letakkan diatas nakas,kemudian ia mencari kontak 'momski' ,setelah ituia meletakkan ponsel tersebut di telinganya ketika terdengar bunyi ...
tut tut tut...
"Hallo kk"
terdengar suara orang diseberang sana,yang tak lain adalah Adinda-Mamanya.
**Sekedar info,Raya Ardina anak bungsu dari 2 bersaudara dari pasangan Akmal Arrijaly & Adinda Aufa, anak sulung mereka bernama Fika Ardifa,yang hanya terpaut 1 tahun diatas Raya,namun mereka sekolah di tempat yang berbeda.**
"Mama sekarang dimana ?"
Terdengar suara kekehan dari seberang sana.
"Aduhhh...maafin Mama ya kak,Mama lupa ngasi tau kakak. Kalok Mama,Papa,sma Fika sekarang lagi di rumah eyang"
"Aduhhh..maafin Mama ya kk, Mama lupa ngasi tau kk. Kalok Mama,Papa, sama Fika sekarng lagi dirumah eyang"
Raya mengikuti apa yang di katakan mamanya lewat telfon tanpa suara,ia tau itu tak sopan jika mengikuti ucapan orang tua ,namun saat ini ia tengah kesal dengan Mama,Papa,dan jga kakaknya itu.