Happy reading:)
Senin pagi, suasana sekolah masih sepi. Hanya ada beberapa murid saja yang biasa datang pagi. Begitu pula dengan Kiara, ia baru saja sampai di sekolah.
Sesampainya di kelas, Kiara langsung mendudukan bokongnya di kursi. Suasana kelasnya masih sepi, hanya ada Kiara seorang. Karna kebetulan Kiara datangnya pagi sekali.
Di menit berikutnya Mika datang dengan wajah yang muram. Hal tersebut membuat Kiara bingung dengan sahabatnya itu.
"Kenapa Lo?! Tumben tuh muka murung gitu. Ada masalah?!" tanyanya.
Mika menoleh kemudian menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan Kiara.
Kiara yang mendapatkan jawaban tersebut menatapnya datar. "Gue tau Lo boong"
"Ngga ada yang boong Kiara kuuuu" jawabnya gemas.
"Yaterus tuh muka kenapa?!"
Mika menaikan alis kanannya. "Emang muka gue kenapa?!" jawabnya panik sambil menyentuh wajahnya.
Kiara berdecak. "Serah Mik serah lah!!"
"Yaelahh Lo ma baperan gitu ahh"
"Bodo amat"
"Dihhh"
"Apa?!"
"Apanya yang apa?!" Tanya Mika bingung.
"Gatau"
"Dihh gaje Lo!"
"Bia---" belum sempat Kiara melanjutkan kalimatnya, Salsa datang dengan suaranya yang membuahanaa ituu. 'oke gaje'
"SELAMAT PAGIIII SAHABAT KUU YANG LAGII PADA-- pada apa ya?" gumamnya diakhir kalimatnya.
Mika dan Kiara mendelik jengah dengan kelakuan sahabatnya itu.
"Orang nyapa bukannya di sapa balik, malah dikasih delikan. Untung Salsa sabar"ujarnya dramatis.
"Pagi juga Salsa kuuuu" pekik Kiara dan Mika bareng.
Salsa cengengesan tak jelas. "Nahh gitu dong, hargain lah akuu yang cuantik membuahanaa iniii"
Mika mendelik tak suka. "Mau dihargain berapa Lo?!" Tanyanya.
"Bukan dihargain yang kek gitu Mika kuuu, gimana sih!"
"Serah!"
***
Bel istirahat baru saja berbunyi. Semua murid berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang meminta jatah.
Berbeda dengan ketiga cowok tampan ini, mereka malah jalan jalan santai sambil sesekali tersenyum saat melihat cewek cantik.
Diwaktu yang sama ketiga sahabat yang tak lain dan tak bukan adalah Kiara, Mika dan Salsa sedang berjalan menuju kantin.
Pada saat akan berbelok, Mika melihat ke tiga orang cowok yang berjalan berlawanan arah dengan nya.
"Eh eh Ra"ujarnya menepuk pundak Salsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiara
Teen FictionApa jadinya kalau seorang wanita pelit yang menjadikan seseorang menjadi alasan agar ia kelihatan sudah move on dari mantan kekasihnya hanya untuk sang teman percaya kalau ia telah move on? Apa saja yang terjadi? Siapa seseorang tersebut? Dan bagai...