🌱
"aku tidak akan cemas jika kau membenciku untuk sementara, karena aku mengenalmu"
🌱
Mereka semua berada di Rumah Sakit Pledis, itu satu satunya Rumah Sakit terdekat dari sekolah mereka.
Dokter mengatakan bahwa Daniel harus dirawat selama dua hari karena ia mempunyai alergi terhadap udang.
Dan jelas jelas roti isi yang dimakan Daniel berisi udang, Jihyo terus menangis menyalahkan dirinya.
Namun Suho berkali kali mengatakan itu bukan kesalahanya, karena tidak ada yang tahu itu berisi udang.
"bagaimana ini, Daniel dirawat dua hari, sedangkan olimpiade kurang 3 hari lagi" Pak Yesung tak hentinya menghela nafasnya
Jihyo masih terisak di sana, sedangkan Suho nampak berfikir.
"kalau Daniel tidak bisa ikut, apakah kita hanya akan berdua? " ia melihat kearah Jihyo yang masih terisak
Ia mendekat dan menenangkan Jihyo, Yesung nampak kebingungan, tidak mungkin ia menggunakan pengganti.
"tampaknya, kalian akan tidak diperbolehkan untuk ikut, karena kontestan harus tiga, sedangkan Daniel harus dirawat" Yesung pada akhirnya duduk di sebelah Jihyo
"sabar ya, mungkin ini bukan kesempatan kita, kita bisa coba lagi tahun depan.. " namun belum selesai Yesung mengucap
Suara Daniel menginterupsi, "tidak, kita harus ikut" mereka semua menghampiri Daniel
"tapi itu tidak mungkin, dokter bilang setidaknya kau akan pulih 4 hari lagi, bagaimana kau bisa ikut" Yesung menyangkal omongan Daniel
"tapi ini kesempatan kita, kita harus ikut, aku.. Harus" Daniel menatap Jihyo dengan wajah seriusnya
Ia benar benar ingin mengikuti olimpiade ini, ia ingin membuktikan bahwa ia mendekati Jihyo sebulan ini tidak bermain main.
"tapi Niel, " Jihyo tidak tega dengan apa yang ingin Daniel paksakan
"tidak apa apa, aku akan datang, kau tenang saja" Daniel menggenggam tangan Jihyo
Jihyo menatap Daniel, tatapan tanpa kebohongan, ia mengangguk, ia mempercayai Daniel.
"baiklah jika itu keinginanmu, jangan memaksakan jika kau tidak bisa, kami akan pulang dulu, kakakmu sedang mengurusi administrasi" Yesung menepuk pundak Daniel
"kau pulang bersamaku Jihyo? " Suho sudah berada di depan gagang pintu
Jihyo tidak tahu harus apa, ia tidak ingin meninggalkan Daniel, tapi egonya mengatakan tinggalkan.
"eum, iya, kau duluan saja, nanti aku menyusul" Jihyo mengulum senyumnya, egonya lebih besar
Suho menghela nafas dan keluar dari ruang rawat itu, Jihyo beralih pada Daniel.
Daniel membuat pouty lips, "kau tidak mau menemaniku? " ucapnya sambil memeluk bantal
Jihyo terkekeh, ya dia sekarang lebih bisa menerima candaan Daniel, setidaknya membuat Daniel senang.
"aku harus pulang, aku, eum, ada urusan dengan ibuku, aku pulang dulu, lekas sembuh Niel" Jihyo segera meninggalkan Daniel dengan raut malu
Daniel melihat reaksi Jihyo saat ia mendekatkan wajahnya, dia sangat lucu, ah semoga hubungan mereka segera membaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ur mine, but no ur heart [DANIEL X JIHYO] 니엘효
Roman d'amourAku hanya seorang gadis miskin, semua orang membenciku jangan dekati aku - Park Jihyo Tidak ada alasan bagiku untuk menjauhi bahkan membencimu - Kang Daniel Salam mr. Im~