Ur mine, but no ur heart [DANIEL X JIHYO] 니엘효

17

🌱

"Oh mengapa aku suka tatapan itu
Aku tak tahu perasaan dan ekspresi apa itu
Apakah aku stres?
Aku sangat khawatir"

🌱

Sekarang Irene sudah lumayan dekat dengan Jihyo, mereka setiap hari makan siang di kantin bersama.

Sekarang mereka sedang makan di pojok kantin, mereka sedang asyik mengobrol dan tiba tiba Daniel menghampirinya.

"Hai Jihyo, sudah lama kita tidak mengobrol, apakah pulang sekolah kau ada waktu? " tanya Daniel

Jihyo nampak berfikir, ia memang harus bicara dengan Daniel, agar tidak ada salah faham lagi, maka ia menganggukkan kepalanya.

"Baiklah sampai nanti" Daniel pergi

Namun sebelum pergi ia mengacak rambut Jihyo, lalu pergi entah kemana.

Irene yang sudah tahu siapa yang Jihyo suka hanya menggelengkan kepalnya sambil tersenyum.

"Ekhem, yang mau ngomong aja sampe speechless, kkkk" Irene tertawa dengan reaksi Jihyo

"Apasih unnie, ayo kita ke kelas sebentar lagi masuk" merekapun masuk ke kelas masing masing

Dan kalian tahu? 3 cewek kemarin yang menyiksa Jihyo sudah Irene laporkan tanpa sepengetahuan Jihyo.

Karena memang Irene sudah seperti ratu di Sekolah ini, hampir semua siswa bisa Irene taklukan.

Sekarang mereka sedang di skors sebulan akibat kelakuan mereka.

Di dalam kelas, Jihyo dan Mina sangat diam tidak ada yang berani memulai pembicaraan.

"Jihyo"
"Mina"

Mereka berbicara bersamaan, mereka memalingkan wajah mereka, masih awkward sehabis kejadian waktu itu.

"Kau duluan" ucap Jihyo

"Tidak, kau duluan saja" ucap Mina

"Huh, baiklah, Mina maaf atas kelakuanku akhir akhir ini karena aku terbakar cemburu"

"Maaf gara gara ini kita sedikit renggang, tapi kau akan tetap jadi sahabatku, ya maafkan aku ya" jelas Jihyo panjang

"Seharusnya aku yang minta maaf, aku yang memulainya, tapi aku tidak ada hubungan apa apa dengan Daniel"

"Serius, itu murni ibu Daniel yang mengajakku dan yang kau lihat Daniel hanya bercanda saja, jadi jangan salah faham ya" jawab Mina

"Iya, aku tahu, sekarang kita baikan" Jihyo memeluk Mina

"Tentu"

Dan mereka mengikuti pelajaran seperti biasa tanpa ada rasa canggung lagi, tapi Jihyo masih penasaran apa yang Daniel ingin bicarakan.

------------------------
-----------------------------
------------------------

Saat pulang sekolah Jihyo menunggu Daniel di tempat parkir.