Ur mine, but no ur heart [DANIEL X JIHYO] 니엘효

34

🌱

"apakah kau merasakanku, apakah kau percaya bahwa kamu adalah orang yang tepat untukku, hanya untukku"

🌱

"aku pulang!" seperti biasa rumah Mina sepi, ia hanya berlaga di rumahnya ada banyak orang

Karena Mina memang tidak mempekerjakan banyak maid, mereka pulang saat tugas mereka semua selesai dan kembali besok pagi.

Ia langsung naik keatas, rasa laparnya hilang saat Hyunjin memilih untuk pulang, padahal ia sangat ingin makan bersama Hyunjin.

ia membaringkan tubuhnya di kasur tanpa melepas jaket ataupun sepatunya, ia merasa badmood, ia  ingin segera tidur dan menjelajah alam mimpi.

Namun saat ia berguling, ada sesuatu yang mengganjal di saku jaketnya, Mina merogoh sakunya.

Dan itu adalah flashdisk Hyunjin yang tertinggal, ia ingat tadi ingin membukanya, Mina merapihkan dirinya dan menggunakan baju yang lebih santai.

Ia menyalakan laptopnya, dan mencolokkan flashdisk itu.

Ia membuka file, hanya ada satu file, yang bahkan tidak menarik sama sekali, tapi ia ingin tahu apa isi file itu.

Ia membukanya dan ada sebuah video disana, lumayan lama dua menit, Mina ragu untuk membuka.

Tapi pada akhirnya ia membuka video itu, awalnya tidak ada apa apa hanya layar hitam, namun ternyata itu video Hyunjin.

ia sedang duduk di meja belajarnya mungkin?

"Apakah sudah terekam?" Hyunjin masih melihat lihat pada rekamanya

Mina tersenyum simpul.

"oke, Mina, aku tahu mungkin kau tidak akan melihat video ini, tapi semoga kau melihatnya, aku hanya ingin mengatakan, aku sangat menyesal, aku, aku ingin kau mengetahui sesuatu tentangku,"

Mina ingat bahwa Hyunjin kemarin ingin mengatakan sesuatu, ia membesarkan volumenya, karena sejak Hyunjin ingin mengatakan sesuatu ia sangat penasaran.

"aku,"

"huh, maafkan aku jika aku pengecut mengatakan ini, tapi aku menyadari satu hal,"

Mina tidak mengerti apa yang dimaksud Hyunjin.

"Mina, aku mencintaimu" 

Mina kaget dengan pengakuan dari Hyunjin, ia menggigit bibir bawahnya, jadi selama selama ini Hyunjin menyimpan perasaan itu.

"maaf sudah kubilang aku seorang pengecut, aku tahu kau tidak mungkin memiliki perasaan pada lelaki sepertiku, tapi, perasaanku akan tetap kusimpan untukku sendiri, kau bisa bahagia tanpaku," 

Mina langsung menutup laptopnya, ia harus cepat menemui Hyunjin, sekarang iya yakin dengan perasaanya, ia tidak ingin menyesal kali ini.

***

Mina tahu Hyunjin bukanlah anak dari kalangan yang terbilang kaya, namun ia tahu Hyunjin adalah seorang pekerja keras.

Ia mengetahui hampir semua pekerjaan yang pernah di lakukan Hyunjin untuk melanjutkan sekolahnya.

Ia keluar dari mobil dan menatap apartemen di depanya, ia tahu Hyunjin ada di sana, lampu kamarnya menyala.

Dia menaiki tangga secepat mungkin sambil tanganya yang masih menggenggam flashdisk itu.